RadarBanyuwangi.id – Kenaikan status Gunung Raung menjadi level II (waspada) sejak Desember 2023, tidak berdampak terhadap pendakian. Meski statusnya meningkat, pendakian dari jalur Dusun Wonorejo, Kalibaru Wetan Village, Kecamatan Kalibaru tetap berlangsung sesuai prosedur.
Berdasarkan Surat Laporan Evaluasi Vulkanik Gunung Raung per 3 January 2024, perubahan status ini menandai perhatian yang lebih besar terhadap aktivitas gunung. Final, laporan evaluasi vulkanik per 2 October 2024 menunjukkan Gunung Raung terlihat jelas meski tertutup kabut. “Kami terus memantau keadaan gunung, akan selalu menginformasikan kepada pendaki,” kata Dimas Wahyu Pramana, Kepala Dusun Wonorejo, Kalibaru Wetan Village, Kalibaru District.
Pengamatan selama periode 16 until 30 September, it's clear, mencatat sejumlah aktivitas seismik di Gunung Raung. During that time, recorded 466 earthquake gusts, 10 times local tectonic earthquakes, 66 times distant tectonic earthquakes, and 15 kali gempa tremor. “Kenaikan status Gunung Raung sejak Desember 2023 belum ada perubahan," he said.
Read Also: Kopi Langka Yellow Caturra, Bila Matang Menguning di Kaki Gunung Raung di Desa Banyuanyar, Kalibaru District
Meski belum ada perubahan status, it's clear, pendakian di Gunung Raung terus berlanjut, dengan jumlah pendaki yang terdata pada September 2024 reach 345 person. Proses pendakian tetap mematuhi protokol kesehatan agar tetap aman. “Kami mengimbau kepada semua pendaki agar tetap mematuhi arahan dan prosedur keselamatan saat mendaki,” ujar Dimas.
Dimas menegaskan pendaki harus memperhatikan kondisi cuaca dan kesiapan fisik sebelum memulai pendakian. Dengan adanya pemantauan rutin oleh instansi terkait, para pendaki diharapkan dapat menikmati keindahan alam Gunung Raung tanpa risiko yang berarti. “Kegiatan pendakian di Gunung Raung ini tetap terlaksana sesuai dengan prosedur dan arahan dari beberapa instansi,he explained.
Dengan banyaknya pendaki yang datang ke Gunung Raung, he still said, upaya untuk menjaga keindahan dan keamanan lingkungan harus terus dilakukan. Pendaki diminta untuk tidak meninggalkan sampah dan menjaga kelestarian alam saat berkunjung. “Kami ingin alam ini tetap indah untuk generasi mendatang," he said.
Dimas menyebut, kenaikan status Gunung Raung sebenarnya tidak berdampak secara signifikan. So far, para pendaki terus berdatangan dari berbagai daerah. “Asal boleh naik, pendaki akan tetap naik,He said.(rei/abi)
