Banyuwangi, East Java – Emotions membuat EP (47), residents of Sukorejo Village, Bangorejo District, Banyuwangi gelap mata. Pria ini diamankan polisi setelah menghajar mantan his wife. sadly, aksi itu hanya dipicu sepele. Dia marah setelah korban mengambil baju di rumah perpetrator.
Peristiwa ini bermula ketika korban mengambil baju saat pelaku tidak ada di rumah. Pelaku emosi melihat korban masuk rumahnya. Dia kemudian mencari korban. Begitu ketemu, pelaku menganiaya korban.
As a result of this incident, korban mengalami sejumlah luka di bagian wajah. Pelaku juga membanting ponsel korban hingga rusak. I don't accept this incident, korban memilih lapor ke Polsek Bangorejo.
“Korban kami arahkan visum. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan,” kata Kapolsek Bangorejo AKP Mujiono, Tuesday (31/1).
After enough proof, penyidik langsung mengamankan pelaku. Pelaku hanya bisa pasrah ketika polisi menggiringnya. To investigators, pelaku mengakui perbuatannya. Dia berdalih terbawa emosi.
To take responsibility for his actions, pelaku diamankan di Mapolsek Bangorejo. Penyidik menjeratnya dengan sangkaan penganiayaan dan pengrusakan barang milik orang lain. Ancamannya hukuman 5 years in prison.
“Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan diamankan di Polsek,” tutup Kapolsek. (flowers/hen)
