The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Gapasdap East Java Urges Government to Increase Ferry Fares, This is the reason

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Activities at the Ketapang-Gilimanuk ferry port, Banyuwangi, East Java. (Photo: Muh Hujaini / Ngopibareng.id)

River Transport Entrepreneurs Association, Lake, and Crossing (Gapasdap) mendesak pemerintah untuk segera melakukan penyesuaian tarif penyeberangan karena tarif saat ini sudah tidak sebanding dengan biaya operasi yang harus dikeluarkan perusahaan operator pelayaran.

Sunaryo, Ketua DPD Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Lake, and Crossing (Gapasdap) East Java Province (East Java) say, penyesuaian tarif penyeberangan terakhir dilakukan pada 1 May 2020 then. Setelah kenaikan tarif itu, telah terjadi berbagai kenaikan biaya industri penyeberangan.

“Salah satunya adalah kenaikan kurs dolar. Ini sangat berpengaruh, karena mayoritas komponen kapal harus diimpor,” jelas Ketua DPD Gapasdap Provinsi Jawa Timur, Sunaryo (8/4/2022).

Besides that, operator pelayaran juga harus mengeluarkan biaya-biaya tambahan akibat adanya kenaikan harga spare part, kenaikan tarif galangan kapal, kenaikan biaya alat-alat keselamatan dan kenaikan biaya lain-lain akibat inflasi.

Exit mobile version