Banyuwangi, Jurnalnews – Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) Srono memperkuat kelembagaan dengan penyegaran pengurus di FKKS dan akan memasukkan kader generasi muda untuk menjadi relawan kemasyaratan di Pokja Desa Sehat.Hal itu menjadi komitmen saat pertemuan dengan Forum Banyuwangi Sehat (FBS) di Balai Desa Sukonatar kecamatan Srono,Friday (18/10/24).
Dewi Anggorowati dari Forum Banyuwangi Sehat dalam paparannya menyampaikan 9 tatanan kabupaten sehat serta tugas FKKS dan Pokja Sehat tinggal mendokumentasikan serta memberi narasi sesuai kegiatan tupoksi yang ada dan keunikan wilayah yang ada.”Setelah ini monggo laporan ke Kades hasil rembugan ini untuk ditindaklanjuti!” ujar pengurus TP PKK yang berkantor di Pendopo ini.
Berikutnya menindak lanjuti paparan dari Nara sumber Suryatik.S,SE selaku Sekcam Kecamatan Srono dan Kasie PMD Imam Basori, S.Sos menghimbau untuk sekdes dan kesra yang ada di desa segera membuat SK pengurus Pokja Sehat baru karena memang akhir tahun ini berakhir masa baktinya.Ditambahkan Bung Aguk, sekarang FKKS dan Pokja Sehat sekarang hanya ada porsi 1 orang ASN atau perangkat desa.Maka perlu ajak toga,tomas termasuk LSM peduli lingkungan dan kesehatan maupun pendidikan serta aktivis pemuda dan mahasiswa.
Ketua FKKS Srono, Drs. Heri Suprianto yang punya galery batik di Wagud Kebaman menyampaikan tanpa Desa bergerak maka kecamatan tak ada yang diuploud dan FBS tak punya data.
“Sebelum pertemuan ini kami sudah musyawarah dan calon pengurus yang cerdas IT pelaku UMKM online, aktif kegiatan kepemudaan dan keagamaan serta pegiat radio komunitas siap untuk menjadi relawan agar Srono lebih sehat dan hebat. kami juga berpesan, laporan apa adanya saja tanpa harus dipoles cantik dan mengada-ada, ” tutur purnatugas PLKB yang merintis Kampung KB ini dan biasa sinergi dengan JRKBB dan JRKI.
Heri juga senang dengan aspirasi Ketua Pokja Desa Sehat Kepundungan Siti Romlah, Nur Azizah pegiat kampung KB yang punya bank data asal Parijatah Wetan dan Fitroh Ketua Pokja Desa Sehat Sukamaju yang kala itu aktif di Karang Taruna dapat apresiasi FBS sebelum pandemi.
Sementara itu Camat Srono Ir .Tri Wahyu Angembani saat membuka acara sampaikan sekretariat FKKS sudah siap dalam bangunan rumah joglo bersanding dengan Panti PKK.
“Dan kami berharap FKKS dan Pokja desa sehat jenggirat tangi dalam atasi darurat sampah maupun sosialisasi budaya hidup sehat lahir batin dan kesejahteraan warga. Dan tak lupa kami kagum dan kesuwun pada semua kader posyandu,KB,PKK,KPM dan ragam program daerah maupun kementerian, hendaknya pula FBS bisa jadi mediator ke SKPD untuk atasi masalah yang muncul dalam 9 tatanan kabupaten kota sehat yang perlu kolaborasi dinas terkait, ” tutur Alumni SMPP ’86 ini yang lanjut pamitan sebagai Plt Camat Cluring untuk kerja bakti kebersihan sungai dan pasar songsong Festival Batik yang digelar di Destinasi Wisata Djawatan tanggal 18-19 Oktober ini.(Aguk/Pipit/JN)
