Banyuwangi, East Java – Seorang pelajar putri yang menjadi korban pemerkosaan hingga melahirkan seorang bayi perempuan melapor ke Polresta Banyuwangi, Jawa Timur pada Rabu (20/7/2022).
Korban melapor kepada polisi setelah salah satu pelaku pemerkosaan yang menikahinya meninggalkan begitu saja sehari setelah pernikahan secara sah diberlangsungkan.
Kronologi bermula ketika korban tiba di rumah S, ternyata ada dua laki-laki lain yang tak dikenal korban. Korban ini lantas dicekoki minuman keras begitu pada saat kejadian. Korban pun selama tiga hari korban tidak dipulangkan ke rumahnya.
Lima bulan kemudian ketika korban diketahui hamil salah satu terduga pelaku berinisial S memaksa menikahi korban setelah sebelumnya orangtua korban didatangi oleh perangkat desa setempat. (awy)
