BANYUWANGI, Jurnalnews – Kejadian tragis melibatkan empat remaja yang terseret arus laut selatan terjadi saat mereka sedang berenang di pantai di luar kawasan wisata Pulau Merah, tepatnya di barat areal wisata di wilayah Desa Sumberagung, Kecatan Pesanggaran, Banyuwangi, East Java.
Keempat remaja tersebut adalah Cristian Fabregas (13 year) dari Desa Pesanggaran, Azzaki Adha (13 year) dari Desa Buluagung, dan Moh Aksan Fadilah (13 year) dari Desa Sumbermuyo, semuanya berasal dari kecamatan Pesanggaran.
Meskipun tiga dari mereka berhasil diselamatkan, satu korban, yaitu Cristian Fabregas dari Desa Pesanggaran, masih belum ditemukan hingga saat ini.
Menurut Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan, kejadian ini terjadi ketika korban bersama teman-temannya datang ke Pulau Merah dengan mengendarai dua sepeda motor tanpa membayar tiket masuk.
“Originally, korban bersama tiga temannya tiba di Pantai, kemudian mereka menjelajahi pantai ke arah barat dan luar area wisata (di luar pagar). Saat berada di lokasi, korban mandi, dan saat itulah mereka terperhatikan oleh warga yang mendengar teriakan minta tolong,” jelas Kapolsek Pesanggaran.
“Tiga orang berhasil diselamatkan oleh wisatawan dan warga sekitar, namun Cristian Fabregas masih belum ditemukan hingga saat ini,” he added.
Kejadian ini memberikan peringatan penting tentang keselamatan di sekitar perairan, dan pentingnya mematuhi aturan dan peringatan keamanan saat beraktivitas di pantai. (Rony//JN).
