The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Dukun Emas Tipu Tujuh Warga

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

TEGALDLIMO – Mengaku bisa mempersembahkan perhiasan emas dengan cara ritual, Istawar, 60, berhasil mengelabui warga. However, atas ulahnya itu, residents of Dusun Krajan, Kedung Gebang Village, Tegaldlimo . District, itu harus berurusan dengan polisi. Because, sejumlah warga yang mengaku menjadi korban melaporkan kasus penipuan tersebut ke Mapolsek Tegaldlimo.

No half-hearted, ada tujuh warga yang berhasil dikelabui tersangka. Mereka adalah Suparsis, 42, Lukman, 26, Purnomo, 25, Tarom, 29. Empat korban berasal dari satu desa, yakni Desa Wringin Putih, Tegaldlimo . District. Others; Syaiful, 30, warga Desa Bulurejo, Purwoharjo District, Henry, 26, warga Desa Silir Sari, Kecamat an Silir Agung, dan Tokiman, 60, residents of Dusun Krajan, Kedung Gebang Village, Tegaldlimo . District.

Dari ketujuh korban tersebut, tersangka berhasil menguras uang senilai Rp 5,3 million. Masing-masing korban dimintai uang ritual senilai Rp 755 thousand. ‘’Semua korban dimintai uang dalam jumlah sama, tapi waktunya berbeda-beda. Katanya untuk biaya ritual,” ungkap Kasi Humas Polsek Tegaldlimo, Aiptu Suhadi, to Jawa Pos Radar Banyuwangi yesterday. according to her, kepada korban, tersangka mengaku bisa memberikan emas secara cuma-cuma.

However, sang dukun minta sejumlah uang untuk biaya ritual. However, apa yang dijanjikan tersebut ternyata hanya bualan. “Katanya bisa memberi emas, tapi ternyata bohong,he explained. Setiap beraksi, lanjut Kasi Humas, tersangka selalu mengajak korban bersama-sama menggelar ritual. In this case, sebelum ritual dilakukan, tersangka lebih dulu memendam sejumlah perhiasan.

Setelah ritual selesai, sejumlah perhiasan tersebut diberikan kepada korban. “Tapi nggak boleh dibuka dulu selama seminggu,he explained. Setelah dibuka, apa yang dijanjikan tersangka ternyata meleset. “Ternyata setelah dibuka, itu perhiasan imitasi. After that, korban ramai-ramai melaporkan dukun itu," he explained. Menerima laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Result, tersangka berhasil ditangkap bersama barang bukti. “Kita tangkap Selasa lalu di rumahnya. In inspection, tersangka terbukti kuat melakukan penipuan,” he said. From the hands of the suspect, polisi menyita sejumlah barang bukti, among others 8 kalung imitasi, 6 gelang imitasi, 1 liontin imitasi, 1 tungku untuk acara ritual, 1 botol berisi sisa minyak, and 4 buah batu bata. “Sekarang semua barang bukti sudah kami sita. Tersangka juga sudah kami tahan," he concluded. (radar)

Exit mobile version