Radarbanyuwangi.id – Nasib apes dialami pedagang siomay dan batagor di kawasan Plengsengan, Lateng Kelurahan Village, Banyuwangi District. Wednesday night (7/2), tempat berjualan milik Lek Man tersebut ambruk diterjang angin kencang.
as a result, semua jualannya tumpah dan berhamburan ke jalan. Lucky, rombong jualannya tidak sampai menimpa pengendara motor yang melintas. Warga yang melihat insiden tersebut, langsung berjibaku membantu mengangkatnya.
”Rombong saya roboh, sejumlah mangkuk berantakan,” ujar Lek Man.
Read Also: Chinese New Year Holiday, Thousands of Vehicles Attack Ketapang Banyuwangi
Angin kencang yang terjadi pukul 21.00 juga merobohkan pohon mahoni di Kelurahan Sobo. Pohon berukuran cukup besar itu menghantam sebagian tembok rumah warga.
Tim Reaksi Cepat (TRC) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi langsung diterjunkan. Mereka berjibaku memotong pohon berdiameter 30 sentimeter tersebut. ”Sejumlah laporan masuk terkait pohon tumbang di Kelurahan Sobo.
Pohon tersebut menimpa sebagian rumah warga,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto.
Meteorological Agency, Climatology, and Geophysics (BMKG) Banyuwangi mengingatkan warga agar mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi yaitu hujan lebat, flood, landslide, angin kencang, tornado, dan hujan es. Prakirawan BMKG Banyuwangi Agus Dwi Nugroho mengatakan, potensi bencana hidrometeorologi diprediksi bakal terjadi selama sepekan ke depan. (rio/aif/c1)
