BANYUWANGI – Warga Desa Kradenan, Purwoharjo District, Banyuwangi Regency, had a commotion, Monday (20/4/2020) night.
The trigger, salah satu warga setempat Suroso ditemukan meninggal di rumahnya. Warga ada yang menduga kakek berusia 78 tahun itu terpapar Covid-19.
Reported from Radar Banyuwangi – Jawa Pos, para tetangga mulanya tidak ada yang berani menolong kakek itu, karena takut akan tertular Virus Korona atau Covid-19.
Until finally, petugas kesehatan dari Puskesmas Purwoharjo datang dengan mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap untuk memeriksa korban.
Nah, after inspection, diketahui kakek memiliki riwayat sakit komplikasi jantung, paru-paru, dan kencing manis.
“Berdasarkan keterangan dari petugas medis, korban meninggal karena komplikasi, bukan karena Covid-19,” ujar Kepala Desa (village head) Kradenan, Supriyono.
Meninggalnya kakek itu, it's clear, sempat membuat warga geger. Mereka menduga kematiannya karena terpapar Covid- 19.
“Itu bentuk kewaspadaan warga, mereka takut ada penyebaran Covid- 19 di kampungnya,” he said.
However, setelah kakek itu dinyatakan meninggal karena komplikasi, dan bukan akibat terpapar Virus Korona, para tetangga akhirnya mau membantu pemakamannya.
“Kakek itu dimakamkan di pemakaman umum desa,” kata Supriyono.
Dia berharap semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir. So that, kepanikan kepanikan warga saat ada tetangga meninggal tidak terulang.
“Terutama tradisi gotong royong dalam pemakaman bisa tetap terjaga,” he concluded.
