The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Managed by Banyuwangi Young People, Turnover in a Year of Successful Cattle Sales Reaches IDR 5 Billion

dikelola-anak-muda-banyuwangi,-omzet-setahun-sukses-jualan-sapi-tembus-rp-5-miliar
Managed by Banyuwangi Young People, Turnover in a Year of Successful Cattle Sales Reaches IDR 5 Billion

RadarBanyuwangi.id – Siapa bilang usaha di bidang pertanian dan subsektornya kurang menjanjikan?

The proof, tengok saja peternakan ”Enzo Farm” di Desa Dasri, Tegalsari District. Omzet peternakan ini mencapai Rp 5 miliar per tahun.

Even, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pernah membeli sapi dari peternakan yang satu ini.

More proud, peternakan Enzo Farm digawangi anak muda setempat yang sekaligus membuktikan regenerasi petani berjalan di Bumi Blambangan.

Read Also: Persipro Disqualified, Persewangi Wins WO

Adalah Adam Sugandha, youth 28 tahun yang mulai merintis usaha ternak sapi tiga tahun lalu.

Berawal dari coba-coba merawat lima ekor sapi pada 2020 then, kini Enzo Farm memiliki 50 ekor sapi.

Sapi-sapi milik Adam mayoritas merupakan sapi jenis unggul dengan berat mencapai 1.200 kilogram (kg).

Bupati Ipuk Fiestiandani sempat mengunjungi peternakan ini saat menjalani program Bupati Ngantor di Desa (Village Flowers) on Wednesday (17/1).

To Ipuk, Adam mengatakan bahwa pihaknya memiliki puluhan ekor sapi berbagai jenis.

Read Also: Farel Prayoga Wadul Menkumham Yasonna Laoly, Pak Menteri Ikut Prihatin karena Status Farel sebagai Duta Kekayaan Intelektual 2022

”Ada jenis limosin dan simental. Kami juga punya pegon dan madura untuk konsumen yang menginginkan harga ekonomis," he said.

Adam menceritakan, awal membeli sapi saat istrinya mengandung anak pertama di 2020.

”Waktu itu istri lagi ngidam ingin beli sapi. Makanya saya beli 5 tail. Itu pun tidak saya rawat sendiri melainkan dititipkan ke orang lain sembari ingin belajar beternak sapi," he said.

Source: Java Post Radar Banyuwangi


Page 2


Page 3

Setelah mengetahui seluk beluk beternak sapi, enam bulan kemudian Adam memutuskan untuk merawat sapi miliknya sendiri.

Adam juga mulai berbisnis jual beli sapi. Selain bisnis sapi potong, dia juga serius menggeluti kontes sapi.

”Saya mulai tertarik mengikuti kontes sapi di berbagai daerah. Alhamdulillah, sering juara. From there, relasi dan jaringan saya bertambah sehingga pasar saya juga semakin luas," he said.

Read Also: Pendaki Kawah Ijen Bawa Surat Sehat Abal-Abal, Pakai Kop Puskesmas Kabat, Diduga Dipalsukan Guide

Adam menjelaskan, sistem yang dia lakukan adalah penggemukan.

”Biasanya saya beli berbobot 400–500 kg kemudian saya gemukkan. Saya rawat satu sampai empat bulan baru dilepas (for sale), tergantung permintaan konsumen mau yang bobot berapa,he said.

Adam menyebut, dalam setahun dirinya mampu menjual sebanyak 300 ekor sapi dengan omzet mencapai Rp 5 billion.

Selain dari Banyuwangi, permintaan datang dari Jakarta, Bogor, Kediri, dan beberapa daerah di Jawa Tengah.

Harganya pun bervariasi antara Rp 15 million to Rp 150 million per head.

”Momen Idul Adha itu paling ramai. Like a years ago, Pak Presiden dan Pak Wapres juga beli sapi dari kami. Milik Pak Jokowi seberat 1,2 ton jenis simental, sedangkan milik Pak Ma’ruf Amin berbobot 1,1 ton jenis limosin,” ujar Adam.

Read Also: Jika Ingin Lolos, Banyuwangi Putra Wajib Habis-habisan Lawan Persibo Bojonegoro

Tak selalu mulus, Adam mengaku pernah mengalami kerugian dalam menjalankan bisnis peternakannya.

”Pernah ada yang mati 5 tail. Per ekornya seharga Rp 30 juta sampai 50 million," he said.

However, hal itu tidak membuat Adam putus asa. Sebaliknya dia terus menjalankan usahanya dengan sepenuh hati sehingga peternakannya terus menghasilkan sapi berkualitas tinggi.

Meanwhile, Bupati Ipuk sangat mengapresiasi Adam. according to her, ini bisa jadi inspirasi bagi anak-anak muda yang lain.

Source: Java Post Radar Banyuwangi