BANYUWANGI – Another fire disaster occurred in Banyuwangi Regency. This time, sebuah rumah dan toko di Dusun Krajan, Gambiran Village/District, devoured by the red rooster, Wednesday (31/10/2018) around 03.15 WIB.
Api dengan cepat merambat dan melahap seisi rumah milik milik Sigit Purnomo (51). Mulai dari barang dagangan di dalam toko, perabotan rumah tangga, alat dapur, hingga surat surat penting semuanya hangus terbakar.
“Api baru diketahui saat korban mendengar ada suara letusan dari rumah bagian depan (toko). After checking, api sudah mulai membesar dan membakar seisi toko. Korban lari keluar rumah dan berteriak minta bantuan tetangga,” kata AKP Sumaryata, Gambiran Police Chief.
Warga setempat membantu memadamkan dengan alat seadanya. Namun usaha warga tak membuahkan hasil karena api malah bertambah besar.
“Sebisanya ada alat untuk bawa air kami pakai. Warga semuanya sudah panik,” ujar Santoso warga sekitar.
Victim, lanjut Sumaryata, sempat mengeluarkan tabung Gas Elpiji yang berada di dalam toko dengan cara memecahkan kaca bagian depan. Namun lantaran barang-barang yang ada di dalam toko mudah terbakar, api dengan cepat merambat ke arah belakang.
“Ditambah lagi api sempat menyulut bensin yang ada di dalam toko, jadi api semakin membesar dan menghanguskan seisi rumah dan toko,” ungkap Sumaryata.
Api baru bisa dipadamkan selang satu jam setelah dua mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Genteng dan Gambiran datang. Diduga api berasal dari korsleting listrik arus pendek yang ada di dalam toko.
Beruntung dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian materil pemilik rumah ditaksir mencapai 300 million rupiah.
