The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Congkel Pintu, Bawa Kabur Harrier

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Aksi pencurian dengan modus mencongkel pintu pagar kembali terjadi. Kali ini terjadi di rumah milik Oejeng Hardi Sendjaja, 43, warga Jalan Mendut, Gang X, Number 11, RT 03/RW 01, Tamanbaru village, Banyuwangi. Di rumah kontraktor itu, pencuri berhasil membawa kabur barang-barang berharga. Barang yang dibawa kabur, antara lain mobil Harrier bernopol L 1031 QQ, mobil Suzuki Ertiga bernopol P 1259 VM, BlackBerry Torch, BlackBerry Javelin, dan HP HTC Android.

Akibat pencurian itu, Hardi menderita kerugian sekitar Rp 550 million. Until now, polisi masih menyelidiki pencurian di rumah tersebut. Apakah pelaku melibatkan sindikat antarkota ataukah lokal, anggota Resmob Polres Banyuwangi masih melakukan pengejaran. Information obtained, pencurian itu berlangsung pukul 02.30 Rabu dini hari kemarin (12/ 12). Pelaku belum diketahui jumlahnya. Begitu mendekati rumah mewah itu, pelaku langsung beraksi. Mereka dengan mudah merusak kunci pagar, lalu masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela dekat ruang tamu.

Begitu berhasil masuk, pelaku langsung mengambil kunci mobil yang digantung di ruang tamu Pada saat mengambil kunci mobil, pelaku juga menyikat tiga buah ponsel yang diletakkan di meja dekat ruang tamu. Next, pelaku keluar lalu mengunci semua pintu yang dilewati. Not only that, pelaku juga mengambil semua kunci lalu dibuang begitu saja. The morning, kunci-kunci itu di temukan dekat pintu pagar dan taman bunga.

Sebelum meninggalkan lokasi, pelaku mengambil dua unit mobil yang di parkir di garasi. Kapolsek Banyuwangi AKP Ketut Redana membenarkan kabar pencurian di rumah warga Jalan Mendut itu. According to Ketut, when it happened, pemilik rumah sedang tidur. “Saya tidak bisa berkomentar banyak. Kasuspen curian ini langsung di tangani Polres Banyuwangi,” kata Ketut saat di hubungi via pon sel tadi malam. (radar)

Exit mobile version