The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Cari Nelayan Hilang, Basarnas mobilizes 2 Unit Kapal Cepat

Photo: timesindonesia
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Photo: timesindonesia

BANYUWANGI – Badan SAR Nasional mengerahkan 2 unit kapal cepat atau RIB (Rigid Inflatable Boat) guna membantu pencarian Junaidi (59), nelayan asal Desa Patoman, Blimbingsari District, Kabupaten Banyuwangi di perairan laut Blimbingsari, Jum’at (5/7/2019) yesterday.

Reported from Timesbanyuwangi, 2 unit RIB yang dalam kesehariannya disiagakan di Pos SAR Jembrana dan Unit Siaga SAR Banyuwangi ini melakukan penyisiran laut di dua sektor pencarian berbeda, yang dipetakan melalui SAR Map.

Koordinator Unit Siaga SAR Banyuwangi, Risky Putra Buana mengatakan, RIB 02 Banyuwangi melakukan penyisiran di sektor pencarian dengan luas sekitar 44,5 mil laut. Whereas, RIB 01 Jembrana melakukan penyisiran di sektor pencarian dengan luas sekitar 76,2 mil laut.

Selain dua unit RIB Basarnas, lanjut Risky, upaya penyisiran laut juga dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan satu unit perahu jukung nelayan. Penyisiran dilakukan di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di sekitar koordinat 8° 19′ 44.45″ S – 114° 21′ 35.84″ E.

“Pada saat yang bersamaan, tim SAR gabungan juga mengerahkan satu SRU untuk melakukan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang pesisir pantai Blimbingsari, sebelah selatan dari lokasi kejadian,” terang Risky, Friday (5/7/2019).

“Kami juga sudah menyebarluaskan informasi terkait kejadian ini kepada warga dan nelayan sekitar. Ini bertujuan kalau ada yang mengetahui keberadaan korban, maka diharapkan melapor kepada petugas,” he added.

Selain tim operasi dari Unit Siaga SAR Banyuwangi dan Pos SAR Jembrana, upaya pencarian terhadap keberadaan Junaidi ini juga melaibatkan peran serta dari sejumlah pihak, diantaranya Pos TNI AL Blimbingsari, 851 rescue, RAPI Banyuwangi, Pokwasmas Blimbingsari, Barac dan nelayan sekitar.

“Tim SAR gabungan juga didukung dengan sejumlah peralatan SAR, seperti peralatan pertolongan korban musibah di air (peralatan selam, jaket pelampung dan ring buoy), GPS, peralatan medis dan komunikasi serta sejumlah peralatan pendukung lain,” ungkap Risky.

Previously reported, seorang nelayan bernama Junaidi bersama teman-temannya berangkat melaut pada Selasa (2/7/2019) around 03.00 WIB. However, saat di tengah laut, Junaidi tertinggal oleh rombongan karena mesin perahunya mati.

Merasa kehilangan jejak, teman-teman Junaidi akhirnya kembali dan berusaha mencari, namun hingga sampai di pantai tidak membuahkan hasil dan Junaidi tak kunjung kembali.

Exit mobile version