The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Calon Pengawas TPS Jalani Tes Wawancara untuk Pilkada Serentak 2024 in Banyuwangi – Radar Banyuwangi

calon-pengawas-tps-jalani-tes-wawancara-untuk-pilkada-serentak-2024-di-banyuwangi-–-radar-banyuwangi
Calon Pengawas TPS Jalani Tes Wawancara untuk Pilkada Serentak 2024 in Banyuwangi – Radar Banyuwangi
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

RadarBanyuwangi.idPenjaringan pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) Pilkada serentak 2024 in Banyuwangi, sudah memasuki tahap akhir. Para pendaftar yang sebelumnya dinyatakan lolos tahap administrasi, masuk tes wawancara, Sunday (13/10).
Meski hanya ad hoc, rasa was-was rupanya tetap menghinggapi pendaftar yang kini mengikuti tahapan wawancara. “Selain ditanya identitas dan kesibukan sehari-hari, juga ditanya sejumlah pertanyaan berkaitan tentang kepemiluan,” kata Novi Dwi Anggraini, 23, pendaftar asal Desa Temuasri, Sempu Kecamatan District
Tes wawancara itu, light him, dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi melalui komisioner Panitia Pengawas Kecamatan (Supervisory Cam). “Sejak awal sudah merasa was-was dan deg-degan, takut gak bisa jawab pertanyaan dari Panwascam," he said.

Read Also: Chili Prices Fall, Petani Beralih Tanam di Genteng Banyuwangi
Pendaftar lain, Debora Glori Victoria, 27, yang satu kampung dengan Novi, mengaku deg-degan menghadapi rentetan pertanyaan dari ketiga komisioner. “Meskipun sudah berpengalaman dan pernah ikut pengawas TPS pemilu, tapi masih deg-degan juga. Takut gak bisa jawab,He said.

Debora mengaku dicecar pertanyaan seputar pengetahuan akan tugas pengawas TPS. Selainj itu, juga ditanya pasangan calon (candidate pair) yang berpartisipasi pada Pilkada tahun ini. Mulai dari paslon di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati. :Ditanya siapa saja yang harus netral dan apa yang menjadi tugas pokok pengawasan. Juga ditanya jika terpilih nanti apakah berkomitmen mau menjaga netralitas," he said.

Ketua Panwaslu Kecamatan Sempu, Eko Nur Amin menyatakan, tahapan wawancara ini tolak ukur dalam seleksi terhadap calon pengawas TPS. “Secara regulasi tidak mengatur apa saja materi yang menjadi kebutuhan pertanyaan kepada calon," he said.

It is just, terang Eko, dari Bawaslu Kabupaten Banyuwangi menyampaikan sejumlah indikator untuk dituangkan menjadi pertanyaan kepada calon pengawas TPS. “Mengenai pengalaman dalam kepemiliuan. Lalu komitmen untuk bekerja penuh waktu, serta pengalaman dalam organisasi dan muatan lokal," he explained.

Read Also: Berpotensi Tsunami, Early Warning System (EWS) di Pantai Selatan Diaktifkan
Eko mengatakan menekankan kepada pendaftar pertanyaan menyoal netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat pada tingkatan desa hingga kecamatan. “Hampir seluruh pendaftar yang hari ini mengikuti tahapan wawancara mampu menguasai materi tersebut,He said.

Tahapan wawancara di Kecamatan Sempu dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama, on Saturday (12/10) yang diikuti pendaftar dari tiga desa, namely Gendoh Village, Temuguruh, dan Temuasri. Sedangkan kemarin, diikuti pendaftar dari Desa Sempu, Karangsari, dan Tegalarum. “Untuk hari terakhir pada Senin diikuti Desa Jambewangi dengan 47 peserta yang lolos seleksi administrasi," he said.

Untuk pendaftar yang lolos administrasi kali ini, it's clear, as much 190 participant. Dari jumlah itu akan diambil 128 pengawas TPS untuk ditempatkan di tujuh desa. “Pelantikan akan digelar pada 4 November 2024. Setelah itu dilakukan bimbingan teknis dan siap membantu pengawas kelurahan/desa (PKD) hingga masa pencoblosan 27 next November," he said.(sas/abi)