The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Need Production Facilities for Train Factory, INKA Proposes PMN Rp 965 Billion,

butuh-fasilitas-produksi-untuk-pabrik-kereta-api,-inka-ajukan-pmn-rp-965-miliar,
Need Production Facilities for Train Factory, INKA Proposes PMN Rp 965 Billion,
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mengajukan penyertaan modal negara (PMN) period of time 2024 of Rp 965 billion.

Direktur Utama INKA Eko Purwanto mengatakan, dana PMN tersebut utamanya akan digunakan untuk pengadaan fasilitas produksi pada pabrik kereta api INKA di Banyuwangi, East Java.

Because, pengadaan tanah dan bangunan pabrik ini telah dibangun menggunakan PMN 2016 namun sampai saat ini pabrik Banyuwangi belum dapat melakukan produksi karena belum memiliki fasilitas produksi.

Read too: Libur Anak Sekolah, Jumlah Penumpang Kereta Api Melonjak

As for the details, PMN akan digunakan untuk pemenuhan alat-alat produksi seperti mesin, workshop yang berbasis stainless steel, alat-alat pengujian seperti test track throughout 3 kilometer, hingga jalan akses pabrik untuk mobilisasi produk.

“PMN yang kami perlukan untuk peningkatan kapasitas saat ini untuk land produksi yang di Banyuwangi sebesar Rp 965 billion, yang mana ini belum mampu kami lakukan untuk internal karena kapasitas INKA, kemampuan INKA untuk saat ini masih sangat terbatas,” ujarnya saat RDP dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Monday (1/7/2024).

He revealed, pengadaan fasilitas produksi untuk pabrik di Banyuwangi ini perlu dilakukan karena saat ini kapasitas produksi kereta api INKA tidak sesuai dengan jumlah pesanan yang membeludak.

Because, pabrik INKA yang berada di Madiun, Jawa Timur setiap tahunnya hanya dapat memproduksi 800 unit gerbong barang, 225 unit kereta penumpang, 15 unit lokomotif, 300 carset bogie, and 40 unit kereta api berpenggerak.

Sementara PT INKA harus memenuhi pesanan dari konsumen, salah satu yang terbanyak dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang selama 2023-2027 memesan 24 rangkaian kereta (trainset) KRL baru dan 2 trainset untuk peremajaan atau retrofit. Adapun tiap trainset terdiri dari 12 unit kereta.

Bahkan peremajaan armada KRL lama mulanya disepakati dengan KAI sebanyak 19 trainset namun dikurangi menjadi hanya dua trainset lantaran kapasitas produksi INKA terbatas.

Apabila pabrik di Banyuwangi dapat berproduksi setelah mendapatkan PMN tersebut, maka pabrik ini dapat menyelesaikan 250 unit kereta per tahun.

“Saat ini PT INKA mengalami kondisi overload capacity karena meningkatnya pesanan terutama dari kebutuhan dalam negeri dari KAI dan grupnya KAI terkait kebutuhan sarana perkeretaapian yang dibutuhkan untuk operasi yang ada di dalam negeri," he said.

“Kami berharap ini bisa segera kita siapkan dari awal sehingga nanti bisa memenuhi timeline-nya sesuai kebutuhan yang ada di operasional,he said.

Read too: KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Listen breaking news and featured news we're right on your phone. Select your favorite channel to access Kompas.com WhatsApp Channel news : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Make sure you have installed the WhatsApp application.

Exit mobile version