Bramuda Assistant District Government, Lutfi Inspectorate Secretary, 51 Banyuwangi Regency Government Officials Enter the Mutation Carriage

Radarbanyuwangi.id – Gelombang mutasi menghampiri jajaran pegawai Pemkab Banyuwangi Jumat (23/2).

No half-hearted, as much 51 pejabat mulai eselon II, eselon III, maupun eselon IV dipindahtugaskan ke pos baru. Ada yang sekadar rotasi, ada pula yang promosi jabatan.

Bupati Ipuk Fiestiandani memimpin langsung pelantikan 51 pejabat yang menduduki posisi baru tersebut di Ruang Rempeg Jogopati, Banyuwangi Regency Government, sore Jumat(23/2).

Pejabat yang dimutasi termasuk pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas.

Orang nomor satu di jajaran Pemkab Banyuwangi ini menegaskan bahwa rotasi jabatan dilakukan dalam rangka penyegaran guna mencapai kinerja terbaik.

Para pejabat yang dilantik di antaranya M. Yanuarto Bramuda. Pria yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) selama lebih dari 10 that year, kini mendapat tugas baru sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Welfare) Pemkab Banyuwangi menggantikan Arief Setiawan.

Sedangkan Arief menempati posisi baru sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan).

Jabatan Kepala Dispertan sebenarnya bukanlah hal baru bagi Arief. Because, sebelum mendapat tugas sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra, Arif cukup lama mengisi posisi tersebut.

Selain Bramuda dan Arief, pergeseran posisi juga dialami dua pejabat eselon II yang lain. Mereka adalah Alief Rachman Kartiono yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perikanan.

Alief kini dipercaya mengemban tugas sebagai Sekretaris DPRD Banyuwangi. Abdul Aziz Hamidi yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dyspora), kini ditugaskan sebagai Staf Ahli bidang Ekonomi dan Keuangan Pemkab. (Selengkapnya lihat grafis)

Bupati Ipuk menegaskan bahwa mutasi adalah hal yang biasa terjadi dan merupakan bagian dari penyegaran.

”Kita harus bisa keluar dari zona nyaman untuk mencapai kinerja yang terbaik. Seperti Pak Bram (Bramuda) sudah sangat lama di Disbudpar. So, butuh penyegaran," he said.

Bupati Ipuk menuturkan, pemilihan setiap orang pada posisi jabatan bukan perkara yang mudah.

”Kami di tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) mempertimbangkan kompetensi, prestasi, dedikasi, until passion setiap orang yang kami pilih,” jelas istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas tersebut.

Selain empat pejabat eselon II tersebut, Bupati Ipuk juga melakukan mutasi kepada sejumlah pejabat lain. Di antaranya Muhammad Norawi sebagai Kepala Bagian (Head of Division) Pemerintahan dan Aang Muslimin Setiawan sebagai Kabag Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Banyuwangi.

Ipuk juga merotasi sejumlah pejabat lain, di antaranya Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik M. Lutfi yang kini ditugaskan sebagagi sekretaris pada Inspektorat.

DILANTIK: Mutasi yang berlangsung di Ruang Rempeg Jogopati kantor Pemkab Banyuwangi kemarin (23/2) involves 51 pejabat mulai eselon II, eselon III, maupun eselon IV. (Ramada Kusuma)

I Komang Sudira yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) bergeser ke Sekretaris Dinas Perhubungan.

Ipuk juga melakukan pelantikan terhadap sejumlah camat dan lurah.

Seperti Sekretaris Camat Banyuwangi Ambyah yang kini dipercaya menjabat sebagai Camat Cluring, Andik Basuki sebagai Camat Pesanggaran, Ahmad Subhan menjabat Camat Purwoharjo, dan Henry Suhartono sebagai Camat Siliragung. (sgt/c1)

Mutasi Gelombang I

Jabatan Lama: Kepala Disbudpar

Jabatan Baru: Asisten Pemerintahan dan Kesra

Arief Setiawan

Jabatan Lama: Asisten Pemerintahan dan Kesra

Jabatan Baru: Kepala Dinas Pertanian dan Pangan

Alief Rachman Kartiono

Jabatan Lama: Kepala Dinas Perikanan

Jabatan Baru: Sekretaris DPRD