The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BKSDA Prohibits Fireworks in Ijen Crater at New Year, But the Ascent Remains Open

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Journalist Report Tribune Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur melarang perayaan pesta tahun baru di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Crater.

Wisatawan tetap bisa mendaki gunung setinggi 2.756 meter itu seperti biasa.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi Purwantono said, pesta tahun baru di TWA Kawah Ijen dilarang untuk melindungi ekosistem yang ada di sana.

Pihaknya memberlakukan hal itu agar wisatawan tak menyalakan kembang api atau petasan di TWA Kawah Ijen.

“Karena itu kawasan konservasi, maka kami larang untuk merayakan pesta kembang api di sana,” kata Purwantono, Tuesday (27/12/2022).

Berdasarkan data BKSDA Jatim, TWA Kawah Ijen menjadi tempat tinggal beberapa jenis satwa seperti macan kumbang, kucing hutan, ajag, dan lutung jawa.

Read too: Pantai di Watulimo Trenggalek Jadi Favorit Destinasi Liburan Tahun Baru, Wisatawan Diminta Waspada

Terdapat juga 107 jenis burung di sana.

As much 21 jenis burung merupakan endemik, seperti walik kepala ungu, cekaka jawa, sepah gunung, dan cucak gunung.

Besides that, BKSDA juga mengidentifikasi sebanyak 86 jenis flora hidup di kawasan itu.

Flora-flora itu di antaranya semak, epifit, perdu, tumbuhan bawah, tree, dan rumput.

“Apabila ada pesta kembang api, dikhawatirkan akan mengganggu ekosistem yang ada di TWA Kawah Ijen,” sambung dia.

Read too: Gurih dan Manis, Resep Bumbu Olesan Madu yang Cocok untuk Barbeque, Menyambut Tahun Baru 2023

Nevertheless, pendakian TWA Kawah Ijen tetap dibuka seperti biasa. Yakni mulai pukul 02.00 WIB.

“Pendakian baru dibuka pukul 02.00 WIB. Sehingga saat malam pergantian tahun, wisatawan masih berada di Paltuding [pos 1],he said.

Untuk memastikan wisatawan menaati larangan pesta kembang api, BKSDA bersama kepolisian setempat akan berjaga.

Mereka akan merazia apabila ada wisatawan yang membawa petasan saat mendaki.

“Petugas gabungan. Dari BKSDA ada 6 until 8 person, ditambah petugas dari polsek,he said.

Read too: Here it is 3 Titik Rawan Macet di Jalur Blitar-Kediri saat Libur Natal 2022 & New year 2023, Alert!

Banyuwangi News other

Other complete and interesting information on GoogleNews TribunJatim.com


source

Exit mobile version