BANYUWANGI-Synergy of three pillars, Banyuwangi Regency Government, TNI, and the Police, initiated by Regent Abdullah Azwar Anas, tidak hanya kompak dalam pembangunan fisik. However, juga kompak dalam melaksanakan kegiatan ritual keagamaan.
Seperti yang terlihat dalam kegiatan “Banyuwangi Bersholawat”, yang diselenggarakan pengajian Ahad pagi, on Saturday (10/3) di halaman Pendapa Shaba Swagata Blambangan. In that event, sejumlah pejabat Pemkab yang dipimpin Bupati Anas, anggota TNI, dan masyarakat duduk bersama dalam satu
majelis. Mereka berdoa dan mengumandangkan bacaan selawat bersama.
Kegiatan keagamaan malam itu terasa berbeda dengan kegiatan pengajian biasa. So far, kegiatan keagamaan selalu diisi dari kalangan pondok pesantren. Sementara yang terjadi dalam kegiatan itu, hampir semua mata rantai acara pengajian diisi prajurit TNI. Mulai pembawa acara, pembacaan ayat suci Alquran, pembacaan selawat, hadrah, dan penceramah. Semua dilakukan prajurit TNI AL dan AD.
“Pengajian berikutnya, kita akan mengundang kiai dan penceramah dari kalangan anggota Polri,” ungkap pimpinan pengajian Ahad pagi, Habib Hasyim Abdullah Assegaf. Regent Anas said, kekompakan sinergi tiga pilar bersama masyarakat itu akan terus berlanjut pada masa-masa mendatang.
Kekompakan itu tidak hanya dilakukan, dalam melayani masyarakat. Namun juga kompak dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. “Dengan kompak berselawat bersama, I believe, Banyuwangi akan damai dan lebih sejahtera,” cetus Bupati Anas. (radar)
