The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Blessings of Ramadan, Sellers of Cucumber Krai Sudden Mushroom in Banyuwangi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, tvOnenews.com – Bulan puasa membawa berkah bagi sejumlah warga di Kabupaten Banyuwangi. Memasuki puasa, trader mentimun krai dadakan menjamur di kota ini. Mereka membuat lapak di pinggir jalan raya. Salah satunya di Jalan Raya Jember, Pakistaji Village, District of Kabat, Banyuwangi.

Pedagang dadakan ini menjadi fenomena rutin tahunan. Begitu puasa tiba, lapak-lapak darurat dibuat. Most of them, penjualnya kaum ibu-ibu lansia. Dagangannya, mentimun krai yang hanya muncul setiap bulan puasa. Type fruit ini laris manis sebagai bahan es buah untuk berbuka puasa.

“Saya setiap tahun membuka lapak selama puasa. Lumayan, untuk membantu ekonomi keluarga,” kata Asiyah (63), salah satu pedagang buah krai.

Lapak dadakan ini mulai dibuka menjelang tengah hari. Mereka berjualan hingga buka puasa tiba. Ada juga yang berjualan hingga mendekati tarawih. Lokasi lapak yang dilalui jalur nasional memudahkan pedagang mendapatkan pembeli. Para pengguna jalan yang kebetulan melintas akan berhenti, berburu mentimun krai yang masih segar. Seluruh buah yang dijual diambil dari farmer local, sehingga benar-benar masih baru dari sawah.

“Sudah ada petani yang mengirimi. Kami hanya menjualkan,he explained.

sadly, puasa tahun ini hasil panen buah krai merosot tajam. Hujan yang tak kunjung berhenti membuat tanaman krai petani banyak yang rusak. the impact, hasil panen sedikit. even so, harga buah krai tak dinaikkan. Rat-rate, dibandrol Rp5000 per biji. Harga ini tak jauh beda seperti puasa tahun lalu.

In a day, para pedagang krai ini bisa meraup omzet hingga Rp300.000, bahkan lebih, tergantung cuaca. Jika cuaca panas, penjualan langsung meroket.

Next page :

“ Alhamdulilah, puasa kali ini hujannya mulai mereda,” ujar Asiyah.

source