The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Berjalan Seberangi Jalan, Tewas Ditabrak Motor

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Petugas Unit Lantas Polsek Gambiran mengevakuasi korban kecelakaan ke RS Al Rohmah Jajag, pada Sabtu malam (19/6). Photo : Jawa Pos Radar Tile

IMAGE, Jawa Pos Radar Genteng – Nasib yang menimpa Suyono, 55, asal Dusun Silirbaru, RT 3, RW 1, Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran, ini benar-benar malang.

Saat berjalan menyeberang jalan di jalan raya Desa Jajag, Gambiran District, ditabrak motor Kawasaki KLX yang dinaiki Bagus Aldi Febrianto, 17, berboncengan dengan Anton Firmansah, 17, Saturday morning (19/ 6).

As a result of the accident, Suyono mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya.
Dan korban ini, akhirnya meninggal saat dibawa ke RS Al Rohma Jajag, Gambiran District.

“Korban meninggal di rumah sakit,” terang Kanitlantas Polsek Gambiran, Iptu Paulus Taat Siang.

Menurut kanitlantas, kecelakaan yang terjadi di Jalan Juanda Jajag itu terjadi sekitar pukul 23.30 Before the incident, korban memarkir mobilnya di pinggir jalan.

Next, menyeberang jalan dengan jalan kaki. “Korban ini diduga akan membeli makan," he explained. Saat berjalan menyebarang jalan itu, light him, dari arah utara meluncur motor Kawasaki KLX dengan nomor polisi P 2972 Y yang dinaiki Bagus Aldi Febrianto, 17, berboncengan dengan Anton Firmansah, 17, keduanya warga Dusun Gembolo, Purwodadi Village, Gambiran District.

“Pemotor tidak bisa mengendalikan kendaraannya, penyeberang jalan ditabrak” jelasnya. Gara-gara ditabrak itu, it's clear, korban terluka parah dan tidak sadarkan diri. Oleh warga dan polisi, dievakuasi dengan dibawa ke RS Al Rohma Iajag.

Because the wound was quite serious, korban akhirnya meninggal. “ Kalau yang menabrak hanya luka lecet biasa,he explained.

When it happened, it's clear, kondisi arus lalu lintas di lokasi kejadian normal. Lampu penerangan juga cukup banyak Diduga, kecelakaan itu karena pemotor kurang berhati-hati.

“Motomya tidak ada lampu utama, lampu yang menempel hanya berukuran kecil," he explained. (sli/abi)

Source : Jawa Pos Radar Tile

Exit mobile version