The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Bayi Kembar Tiga di Banyuwangi Lahir Tanpa Operasi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Raut bahagia tampak dari pasangan suami istri Juwariyah, 37, dan Fathor Rozi. Juwariyah melahirkan anak ketiganya yang kembar tiga secara normal pada 16 last October. Dengan ditolong tim Bidan Ruang Bersalin yang juga berkolaborasi dengan Dokter Spesialis Kandungan RSUD Blambangan.

Originally, around 07.00, Juwariyah merasakan ingin meneran. Setelah diperiksa oleh bidan, hasilnya pembukaan sudah lengkap. Because of that, pasien dipimpin untuk meneran. Selang waktu 15 minutes later, bayi kembar yang pertama berhasil lahir. Around 10 minutes later, bayi kembar yang kedua menyusul lahir. Berikutnya diikuti lima menit kemudian, bayi kembar yang ketiga berhasil dilahirkan.

Bayi kembar tiga tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan berat masing-masing 1.400 gram, 1.600 gram, and 1.200 gram. Ketiga bayi tersebut diberi nama Muhammad Khofi Jauhari, Muhammad Taufiqur Rohman, dan Muhammad Syahrul Fuad.

Persalinan bayi kembar tiga tersebut terasa istimewa. Karena persalinan kembar biasanya dilahirkan secara operasi. Tetapi kali ini, bayi kembar tiga berhasil dilahirkan secara normal.

Persalinan tersebut bukanlah hal yang mudah. Mengingat posisi bayi dalam perut yang presentasinya berbeda yakni presentasi bokong, head, dan kepala. Therefore, diperlukan kemampuan tim penolong persalinan yang terampil dan cekatan.

Keberhasilan tersebut juga tidak luput dari Tim Bidan Triplet RSUD Blambangan. Triplet (Kontribusinya Komplet), yakni komplet mulai dari pengawasan, pemeriksaan, kolaborasi dengan SpOG. Finally, tim melakukan proses persalinan dan pengendalian Haemorogic Post Partum (HPP) alias perdarahan setelah melahirkan dengan baik. Sehingga ibu dan bayi lahir dengan sehat dan selamat.

Ilmu pengetahuan atau teori serta skill Bidan RSUD Blambangan tidak perlu diragukan lagi. Karena seluruh Bidan telah mengantongi sertifikat APN (Asuhan Persalinan Normal) dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat Obstetri dan Neonatus.