The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Bawaslu Banyuwangi Says 6.296 Findings of Alleged Pantarlih Violations During the Coklit Period

Bawaslu-banyuwangi-reveal-6,296-findings-alleged-violations-pantarlih-during-the-brown-period
Bawaslu Banyuwangi Says 6.296 Findings of Alleged Pantarlih Violations During the Coklit Period
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KOMPAS.com – Election Oversight Body (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi mengungkap ribuan temuan selama masa pengawasan pencocokan dan penelitian (cock) data pemilih.

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Banyuwangi, Khomisa Kurnia Indra mengatakan, jumlah temuan tersebut berupa dugaan pelanggaran pantarlih (petugas pemutakhiran data pemilih).

Jumlah totalnya ada 6.296 temuan,” kata Indra kepada Kompas.com, Thursday (25/7/2024).

Read too: Coklit in Banyuwangi Completed 100 Percent, Regent Ipuk Becomes Last Person Registered

Menurut Indra, pengawasan itu dilakukan melalui uji petik yang berlangsung sejak 27 June arrived 24 July 2024.

Dengan mengambil sampling sebanyak 53.660 family card (KK) from 2726 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Indra.

Selain patroli pengawasan secara rutin, dalam mengawasi pelaksanaan tahapan coklit, pengawasan dilakukan dengan cara mendatangi rumah yang telah dicoklit Pantarlih.

Ini untuk memastikan validasi dan akurasi terhadap data pemilih yang telah dicoklit,” ujar Indra.

Terhadap temuan dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan Pantarlih, lanjut Indra, Bawaslu melalui Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa telah menerbitkan beberapa saran perbaikan.

Baik secara lisan maupun tertulis yang ditujukan kepada PPK, PPS dan Pantarlih,” terang Indra.

Read too: Banyuwangi election, Nasdem Resmi Usung Petahana Istri Menpan-RB

Setelah masa tahapan coklit data pemilih berakhir, Bawaslu akan terus melakukan patroli kawal hak pilih dan melakukan pengawasan langsung terhadap proses penyusunan daftar pemilih sementara (DPS).

Kami turut mengajak masyarakat untuk aktif melakukan cek terhadap data pemilih melalui laman KPU di Cek DPT Online.

Ini untuk memastikan apakah masyarakat yang memiliki hak pilih dalam pemilihan serentak 2024 sudah terdata dalam daftar pemilih,” tandas Indra.

Berikut jumlah temuan Bawaslu Kabupaten Banyuwangi selama masa pengawasan Coklit periode 27 June – 24 July 2024:

1. Pemilih belum dicoklit (Tidak dicoklit secara langsung), 163 person

2. Pemilih yang tidak dikenali, 26 person


Page 2

3. Pemilih yang meninggal, 3.869 person

4. Pemilih alih status menjadi TNI, 30 person

5. Pemilih alih status menjadi Polri, 3 person

6. Pemilih bukan penduduk setempat, 11 person

7. Pemilih di bawah umur, 2 person

8. Pemilih pindah domisili (Keluar), 249 person

9. Pemilih warga negara asing (DO), 4 person

10. Pemilih sudah 17 tahun tidak terdaftar dalam daftar pemilih, 603 person

11. Pemilih beralih status dari TNI menjadi sipil, 11 person

12. Pemilih pindah domisil (masuk), 48 person

13. Pemilih yang lokasi TPS berada jauh dari rumah, 478 person

14. Pemilih yang berbeda TPS dalam 1 KK, 143 person

15. Jumlah Pantarlih yang melimpahkan tugasnya kepada orang lain, 4 person

16. Jumlah Pantarlih yang tidak mencoklit secara langsung, 9 person

17. Jumlah KK yang belum dicoklit tetapi ditempel stiker, 47 KK

18. Jumlah KK yang sudah dicoklit tetapi tidak ditempel stiker, 596 KK

Listen breaking news and featured news we're right on your phone. Select your favorite channel to access Kompas.com WhatsApp Channel news : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Make sure you have installed the WhatsApp application.