The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Bring SS, Tukang Parkir Diringkus

Lasmono
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Lasmono

KALIPURO – Kedapatan membawa narkotika tanpa dokumen sah, Lasmono, 39, warga jalan Jalak Putih Gang VII, Arum neighborhood, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, ditangkap Satuan Norkoba (Satnarkoba) Banyuwangi Police yesterday. Lasmono diciduk di kawasan Pelabuhan Landing Craft Machine (LCM) Ketapang sesaat setelah bertransaksi dengan seseorang di Pe- labuhan Gilimanuk, Bali. From the hands of the suspect, petugas menyita barang bukti (BB) berupa sabu-sabu (SS) weighing 0,2 gram yang disembunyikan dalam bungkus rokok, satu unit telepon seluler (cell phone), dan sebuah jaket.

Just cash, petugas langsung menggelandang Lasmono ke Mapolres Banyuwangi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Banyuwangi Police Narcotics Head, AKP Wattio, membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang tersangka kasus kepemilikan SS yang belakangan diketahui sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di kawasan pelabuhan LCM tersebut. "Suspect (Lasmono) kami amankan di Mapolres untuk menjalani proses penyidikan intensif,he said yesterday (30/5).

Explained, perbuatan Lasmono melanggar Pasal 112 verse (2) subsidiary Article 114 verse (2) Law (UU) RI No 35 year 2009 about narcotics. “Tersangka dengan sengaja memiliki, membawa, dan menyimpan narkotika jenis SS tanpa dilengkapi dokumen sah,” he said. Watiyo menambahkan, Lasmono diciduk sesaat setelah melakukan transaksi dengan seseorang yang identitasnya sudah dikantongi di kawasan Pelabuhan Gilimanuk.

Nah, usai transaksi Lasmono kembali ke Pelabuhan LCM Ketapang. Saat itulah dia diringkus aparat. “Kami masih terus mengembangkan kasus ini,” tutur Watiyo. Meanwhile, to reporters, Lasmono mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang berinisial Y yang beralamat di Bali. Satu paket SS tersebut dia beli seharga Rp 400 thousand. “Penyerahan (SS) kami lakukan di Pelabuhan Gilimanuk," he said. (radar)

Exit mobile version