National Board for Disaster Management (BNPB) report, 16 unit rumah rusak akibat angin putih beliung yang melanda Desa Kembritan dan Desa Genteng Wetan, Tile District, Banyuwangi, East Java.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, BPBD Banyuwangi langsung melakukan kajian cepat terhadap dampak, data korban dan mendata jumlah kerusakan lainnya.
Penyebab angin puting beliung ini yakni karena cuaca ekstrem yang terjadi pasa Rabu (17/3) yesterday.
“Berdasarkan data Pusdalops BPBD, selain 16 rumah yang rusak, 1 unit kandang hewan juga rusak sedang. Putih beliung ini juga menyebabkan pohon tumbang,” kata Raditya dalam keterangannya, Thursday (17/3).
Akibat pohon yang tumbang, BPBD Banyuwangi melakukan koordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk melakukan perbaikan terkait jaringan listrik yang mengalami kerusakan.
Fenomena angin puting beliung ini, he said, memang dapat terjadi saat pergantian musim. Therefore, dia meminta masyarakat untuk selalu waspada.
“Masyarakat diharapkan tetap waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem di daerah setempat,” pesannya.
“Warga kami imbau untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui situs resmi BMKG dan BNPB agar bisa mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem dan bencana lainnya,” pesannya lagi. [ray]
