Radarbanyuwangi.id – Pengguna dan operator kapal ferry di lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk wajib meningkatkan kewaspadaannya. BMKG memprediksi kondisi cuaca di Selat Bali hingga beberapa pekan kedepan akan mengalami cuaca yang sangat dinamis.
as a result, penyeberangan lintas Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk berpotensi terganggu. Dalam hal ini pengelola pelabuhan sudah melakukan upaya antisipasi untuk menjaga keselamatan pelayaran penumpang dan anak buah kapal.
Hal tersebut diungkapkan General Manager PT. ASDP Cabang Ketapang Syamsuddin. According to him, di tengah cuaca buruk yang sering terjadi di Selat Bali saat ini, hingga sebulan ke depan.
Pihaknya sudah mengingatkan kepada para nakhoda kapal yang beroperasi di Selat Bali untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini, baik sebelum dan selama pelayaran.
Selain selalu memantau infomasi dari Badan Meteorologi, Climatology, and Geophysics (BMKG) and other related institutions. Para nakhoda dan anak buah kapal untuk memperketat standar operasional keselamatan pelayaran.
“Kami telah memperketat SOP nahkoda kapal untuk memastikan keselamatan penumpang dan kru kapal ketika dalam kondisi cuaca buruk,” jelas seperti dilansir Radar Bali.
Pihaknya juga sudah melakukan peningkatan koordinasi dengan instansi lain seperti Basarnas dan kepolisian.Di antaranya mengenai kesiapsiagaan tim dan peralatan penyelamatan di pelabuhan untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakaan laut akibat cuaca buruk.
“Keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama pelayanan,” he said.
Pengguna jasa penyeberangan juga diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini sebelum berangkat. Apabila kondisi cuaca buruk, diimbau untuk menunda keberangkatannya.
“Kami mohon kepada pengguna jasa agar bersabar. Selalu patuhi arahan dari petugas semisalnya terjadi penundaan keberangkatannya jika terjadi cuaca buruk," he concluded. [*]
