The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Promote Cultural Diversity, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) Kem…

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi – Banyuwangi Ethno Carnival ethnic parade (BEC) bakal kembali digelar, 10 December 2022. Puluhan talent akan berparade di sepanjang catwalk jalanan kota Banyuwangi menampilkan beragam busana etnik yang dikreasi secara kontemporer.

BEC adalah salah satu event yang paling ditunggu masyarakat. Di penghujung tahun ini akan kita gelar kembali. BEC melengkapi atraksi kolosal Gandrung Sewu yang disuguhkan warga Banyuwangi untuk Indonesia,” said Banyuwangi Regent Ipuk Fiestiandani, Monday (5/12/2022).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda menjelaskan, tema BEC tahun ini adalah The Diversity of Banyuwangi Culture. Tema ini menceritakan Banyuwangi yang menjadi rumah bagi ragam etnis dan budaya. Mulai dari Osing, Java, Bali, Madura, To send, hingga Arab. Sehingga diibaratkan sebagai Tamansari Nusantara.

Dozens of fashions that will be paraded will be presented thematically, merepresentasikan masing-masing etnis tersebut.

Tak sekedar parade fashion kolosal, event ini akan diwarnai fragmen tentang bagaimana semua etnis yang ada di Banyuwangi ini kompak membangun daerah. Meskipun beragam, semuanya tetap guyub, bahu-membahu memajukan Banyuwangi,” urai Bramuda.

Bramuda menuturkan, BEC ini akan melibatkan ratusan seniman muda. Mulai dari para talent yang terlibat sebagai peraga kostum, musician, hingga para desainer busana.

Khusus untuk mereka yang terlibat dalam prosea parade, mereka telah mengikuti berbagai rangkaian proses. One of the workshops was attended by participants from elementary school to university level students. Workshop ini melibatkan profesional yang memberikan berbagai materi kepada peserta. Like a runway, fashion dance, expression, and traditional dance.

Seluruh peserta juga telah mengikuti tahap penilaian kostum, Sunday (4/12/2022), di GOR Tawang Alun. Satu per satu sub-tema diperagakan secara apik oleh peserta lengkap dengan make up-nya di hadapan dewan juri. Mulai Osingnese, Javanese, Balinese, Madurese, Mandarese, Chinese, serta Arabian.

Pada tahapan ini, para dewan juri masih memberikan arahan jika masih ada kekurangan, seperti make up atau performance untuk sebelm mereka tampil di hadapan penonton,” urai Bramuda.

Saat pelaksanaan pada 10 Desember nanti, parade busana BEC akan dimulai dari kawasan Lorong Bambu di Gesibu Blambangan menuju jalan Susuit Tubun, turn left towards Perliman, Go straight to Jalan A. Yani and finish at the Banyuwangi Regent's Office.

“The event starts at 14.00, diawali pertunjukan tari kolosal oleh 50 penari dan beragam atraksi menarik lainnya. Jangan sampai lewatkan,” pungkas Bramuda. (*).


source