Banyuwangi, Jurnalnews – Pasangan Capres-Cawapres AMIN kompak dan akrab menyapa komunitas Nelayan,Farmer,breeder,ormas keagamaan hingga seniman budayawan Suku Osing hingga Muslimat di Bumi Blambangan, Thursday (28/12/23) dalam rangkaian kampanye nasional didampingi Tim Pusat dan Pengurus Pusat partai pendukung berikut legislator DPR-RI.
Usai turun dari pesawat pribadi di Bandara, Capres Anies Baswedan menemui kaum nelayan di Pantai Blimbingsari. Yang menarik pada dialog Desak Anies ini banyak poster bahan sederhana yang membawa pesan mendalam seperti solar langka, nelayan merana dan ijin perahu ribet mbulet. Selain istri nelayan Blimbingsari yang butuh kegiatan untuk bantu suami kala tak bisa melaut dan anak mesti sekolah.
Nelayan Muncar Umar berharap ijin perahu tak harus sampai ke ibukota provinsi dan negara. Ada mahasiswi UBI yang mendesak yang atasi keluarga nelayan yang terhimpit. Ada juga keluarga nelayan asal Situbondo yang harapkan manfaatkan ilmu tepat guna yang difasilitasi lembaga riset negara dan nelayan Sepeken yang ke Banyuwangi lebih nyaman daripada urus sesuatu hingga bawa pasien rujukan atau bumil ke Sumenep.
Anies yang pernah jadi Gubernur yang wilayahnya ada Pulau Seribu dah mantan Mendikbud menjawab yang memuaskan khalayak karena kedepankan kesetaraan, keadilan dan melayani dengan pengetahuan nan hati simpati. Massa yang inginkan perubahan dan perbaikan bangsa negara serta identitas muslim di negara yang mayoritas Islam ini tumpah ruah penuh keikhlasan dan gotongroyong. Selain pribadi yang jalan kaki dan komunitas yang konvoi, tentu berseliweran mobil branding caleg seperti Eggi Sujana pengacara ibukota yang caleg DPR RI Dapil 3 yang meliputi Banyuwangi,Situbondo dan Bondowoso melalui PKS nomer urut 2.
“Kami pilih yang taqwa, paham hukum,berani tegaskan perubahan serta bila Allah hendaki jadi maka jasmas dan dana reses semua untuk rakyat dan unmat, ” tutur H Harun dan Ust Jati.
Kala Gus Muhaimin ke Ponpes Darunnajah Tukangkayu, Anies menemui Petani, breeder, tokoh keagamaan serta tokoh adat Osing seperti Kang Sanusi Marhaedi dan Mbok Temuk Mistik di Warung Puncak Kampung Dukuh Glagah. Banyak aktivis Nasdem dan Pemuda Pancasila yang mengawal seperti Zamroni ,Pepdi, Emi, Ria, Nanang Wibisono, Punjul Ismuwardoyo serta Indah Catur Cahyaningtyas yang pandu acara plus tokoh disabilitas Nurhadi Windoyo yang istrinya caleg Nasdem Dapil 1 urut 6. Ada “psedo Rempeg Jagapati” Teddy Anugriyanto yang mau berjuang ke DPR RI lewat partai nasdem besutan Surya Paloh. Juga hadir lintas relawan seperti jarnas, sobat, anieswangi dan Anies Pemimpin 24 serta bakorsi se bumi Blambangan maupun dari Pulau Dewata jubir AMIN Bali yang beragama katolik Agus Dei dengan 17 orang rombongannya.
Anies yang yang dimahkotai Udeng menyampaikan kebudayaan melingkupi pendidikan, adat tradisi termasuk argo maritim yang meliputi pertanian perikanan, peternakan perkebunan dan kehutanan.
“Insya Allah, doa kebangsaan bhinneka tunggal ika yang siapa kampanye kawitan di Bumi Blambangan jadi dan punya wewenang, urusan pupuk tuntas, petani peternak sejahtera dan anak seniman dapat beasiswa. Hingga seniman berkarya saja,negara siapkan program dan anggaran. Kesuwun budayawan yang rapat kearifan lokal ,suku lain bisa sinau ke Osing, ” ungkap capres nomer 1 seraya beri penghargaan ke pelaku seni budaya dilanjutkan menikmati kuliner khas, tumpeng dan kopi.
Pasangan AMIN akhirnya bertemu di Gesibu Blambangan ketemu 25 PAC Muslimat dan massa PKB.
“Bila pingin perubahan maka pilih pemimpin yang sholeh dan dulur sendiri yakni AMIN. Ayo Banyuwangi menangkan AMIN, ” tegas Gus Muhaimin yang menyapa kaum ibu dengan mendekati para emak yang bersila dan selonjor.Sememtara Anies mengajak para emak untuk ajak saudara dan tetangga mengikuti pesan Gus Muhaimin.
Rangkaian kampanye dipungkasi Doa dan sholawat yang dipimpin Ust Abdul Ghofar diiringi hadrah kolosal muslimat yang dikoordinir Hj Ilmiyah dengan pembina Hj Makmullah Harun.(Aguk/Yuni/JN).
