The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Milk is returned by the tube, Chicken Coop Guard in Tegalsari Village, Banyuwangi, Gondol's Honda Scoopy Belonging to His Boss – Radar Banyuwangi

water-milk-answered-tube,-chicken-coop-keeper-in-tegalsari-village-banyuwangi-gondol-honda-scoopy-owned-by-his-master-–-radar-banyuwangi
Milk is returned by the tube, Chicken Coop Guard in Tegalsari Village, Banyuwangi, Gondol's Honda Scoopy Belonging to His Boss – Radar Banyuwangi
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.id – Single, 32, residents of Ringintelu Village, Bangorejo District, it seems like it's overdone.

Meminjam motor Honda Scoopy dengan nomor polisi P 3682 DAC milik Indah Pranita, 24, residents of Dusun Krajan 2, RT 2, RW 4, Tegalsari Village/District, malah dibawa kabur.

Saat kabur itu, pelaku sempat mengajak adik korban, Wahyu Setiaji, 16.

Tapi malang, Wahyu oleh pelaku ditinggal sendirian di SPBU Mayang, Jember. “Adik saya dijemput saudara yang ada di Jember,” terang Indah Pranita.

Pelaku selama ini bekerja di kandang ayam di belakang rumah korban. Merasa jengkel, Indah akhirnya lapor ke polsek setempat.

“Katanya pinjam motor dibawa ke Banyuwangi mengambil motornya yang dipaketkan,” kata Indah Pranita pada Jawa Pos Radar Genteng.

Menurut Indah, kejadian ini pada Senin (18/3). Pelaku itu masih sebulan bekerja sebagai penjaga kandang ayam di belakang rumahnya.

“STNK motor juga dibawa, saya hubungi nomor HP-nya tidak bias," he said.

Saat meminjam motor, terang Indah, Jajang mengajak adiknya, Wahyu Setiaji.

Saat itu tidak menaruh curiga sama sekali, karena pelaku itu sering meminjam motornya. “Biasanya juga memakai motor saya," he said.

From the information received, terang Indah, motornya oleh Jajang tidak dibawa ke Banyuwangi, tapi dibawa ke Jember dengan membonceng Wahyu, adiknya.

“Saya kaget, tiba-tiba sudah di Jember, izinnya berangkat ke Banyuwangi," he explained.

Sampai di Jember, lanjut Indah, Jajang beristirahat bersama adiknya di SPBU Mayang, Jember. Di SPBU ini, Jajang pada Wahyu menyampaikan hendak mengambil paket.

“Adek saya ditinggal di SPBU Mayang sendirian, adek saya ini tidak tahu Jember sama sekali," he said.

Setelah membuat laporan ke Polsek Tegalsari. Indah memproses laporan ke Polsek Pakusari, Jember.


Page 2

"At the moment (yesterday), saya di Polsek Pakusari untuk membuat laporan," he continued.

Adik Indah, Wahyu Setiaji, mengaku tidak menaruh curiga saat diajak Jajang menggunakan motor sang kakak. Ia juga tidak menyangka akan ditinggalkan di SPBU Mayang oleh Jajang.

rei-Alasan-Pinjam-Motor-Raib-Digondol-2-

TEMPAT ISTIRAHAT: Wahyu Setiaji menunjukkan tempat tidur Jajang di kandang ayam Dusun Krajan 2, RT 2, RW 4, Desa/Kecamatan Tegalsari Rabu (20/3). (For her)

“Saya ikut saja nemenin dia (Single), saat ditinggal di POM (gas station) Mayang, saya dijemput kerabat yang kebetulan ada di Jember,He said.

Kapolsek Tegalsari Iptu Achmad Rudi mengungkapkan, proses penyelidikan menjadi ranah Polsek Pakusari. Sebab tempat kejadian perkara berada di SPBU Mayang, Jember.

“Sempat membuat laporan ke kami, karena TKP di Mayang, pelapor kami arahkan membuat laporan ke polsek setempat," he concluded.(rei/abi)


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Single, 32, residents of Ringintelu Village, Bangorejo District, it seems like it's overdone.

Meminjam motor Honda Scoopy dengan nomor polisi P 3682 DAC milik Indah Pranita, 24, residents of Dusun Krajan 2, RT 2, RW 4, Tegalsari Village/District, malah dibawa kabur.

Saat kabur itu, pelaku sempat mengajak adik korban, Wahyu Setiaji, 16.

Tapi malang, Wahyu oleh pelaku ditinggal sendirian di SPBU Mayang, Jember. “Adik saya dijemput saudara yang ada di Jember,” terang Indah Pranita.

Pelaku selama ini bekerja di kandang ayam di belakang rumah korban. Merasa jengkel, Indah akhirnya lapor ke polsek setempat.

“Katanya pinjam motor dibawa ke Banyuwangi mengambil motornya yang dipaketkan,” kata Indah Pranita pada Jawa Pos Radar Genteng.

Menurut Indah, kejadian ini pada Senin (18/3). Pelaku itu masih sebulan bekerja sebagai penjaga kandang ayam di belakang rumahnya.

“STNK motor juga dibawa, saya hubungi nomor HP-nya tidak bias," he said.

Saat meminjam motor, terang Indah, Jajang mengajak adiknya, Wahyu Setiaji.

Saat itu tidak menaruh curiga sama sekali, karena pelaku itu sering meminjam motornya. “Biasanya juga memakai motor saya," he said.

From the information received, terang Indah, motornya oleh Jajang tidak dibawa ke Banyuwangi, tapi dibawa ke Jember dengan membonceng Wahyu, adiknya.

“Saya kaget, tiba-tiba sudah di Jember, izinnya berangkat ke Banyuwangi," he explained.

Sampai di Jember, lanjut Indah, Jajang beristirahat bersama adiknya di SPBU Mayang, Jember. Di SPBU ini, Jajang pada Wahyu menyampaikan hendak mengambil paket.

“Adek saya ditinggal di SPBU Mayang sendirian, adek saya ini tidak tahu Jember sama sekali," he said.

Setelah membuat laporan ke Polsek Tegalsari. Indah memproses laporan ke Polsek Pakusari, Jember.