The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

30 Balita Disuntik Imunisasi

PENANGGULANGAN : Seorang balita disuntik imunisasi di Pendapa Kecamatan Srono, yesterday.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
PENANGGULANGAN : Seorang balita disuntik imunisasi di Pendapa Kecamatan Srono, yesterday.

Bupati Canangkan Sub Pin Difteri

SRONO–Pemkab Banyuwangi mulai mengantisipasi bahaya penyakit difteri, yang menyerang balita dan anak-anak. Yesterday morning (12/11), pencanangan Sub Pin Difteri digelar di Kantor Kecamatan Srono. Pelaksanaan suntik imunisasi terhadap balita usia dua bulan hingga anak 15 tahun itu bakal digeber mulai 12 until 24 November 2012.

Langkah antisipasi tetap gencar dilakukan, meski penderita difteri di Banyuwangi terbilang rendah dibandingkan kabupaten/kota lain. "In the year of 2012 this, there is 16 kasus di Banyuwangi dan satu meninggal dunia,’’ ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Head of Health Service (Health Office) Banyuwangi, dr Wudji Lestariono, yesterday.

Explained, kegiatan suntik imunisasi tambahan tersebut tersebar di semua sub pin di Kabupaten Banyuwangi. Details, total 2.250 sub pin plus sekolahsekolah mulai dari PAUD, SD, hingga SMP. “Kita sudah menyiapkan tenaga vaksinator sebanyak 839 person,’’ jelas dokter yang akrab disapa Rio itu dalam kata sambutannya.

Pelaksanaan imunisasi tambahan tersebut, continued Rio, dimulai pada pukul 08.00 until 12.00. During 12 hari itu, pihaknya menargetkan jumlah anak yang disuntik mencapai 342 thousand people. “Semoga anak-anak kita terbebas dari penyakit difteri,he hoped. Penyakit difteri, light him, berupa penyumbatan pernafasan. Penyakit itu juga bisa melemahkan otot-otot pada jantung.

Dua hal inilah yang bisa menimbulkan kematian,he explained. Acara pencanangan sub pin tersebut dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Bupati membuka secara resmi pelaksanaan sub pin tersebut dengan melepas balon sebagai tanda usai memberikan kata pengarahan. After that, bupati bersama istri yang sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi Ipuk Festiandani menyaksikan proses suntik pertama kepada balita di pendapa kecamatan.

Sebagai awal pelaksanaan, tiga pusat kesehatan masyarakat (Public health center) di wilayah Kecamatan Srono ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Ketiganya adalah Puskemas Parijatah Kulon, Wonosobo, dan Kebaman. “Suntik vaksinasi untuk mencegah penyakit ini gratis alias tidak ada biaya,’’ ungkap Kepala Puskemas Wonosobo, Mujito, SKM,MMkes. Yesterday morning, mayoritas camat hadir dalam pencanangan tersebut. Jajaran kepala desa se-Kecamatan Srono dan kepala UPTD juga berada di tengah-tengah acara tersebut. "Today (yesterday, Red), there is 30 balita yang kita suntik,’’ ungkap Mujito. (radar)

Exit mobile version