Tayang: Selasa, 2 Juli 2024 16:26 WIB
lihat foto 
TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
Sosialisasi Optimalisasi Peran Pemuda dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih Pilkada Banyuwangi 2024, Selasa (2/7/2024).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi mendorong peran serta pemuda dalam Pilkada Banyuwangi 2024. Ini lantaran, jumlah pemilih usia pemuda diperkirakan mendominasi.
Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Enot Sugiharto menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemilih usia remaja diprakirakan mencapai 60 persen untuk Pilkada mendatang.
“Jadi pemilih usia pemuda ini menjadi salah satu penentu dalam Pilkada mendatang,” kata Enot, dalam Sosialisasi Optimalisasi Peran Pemuda dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024, Selasa (2/7/2024).
Sosialisasi tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa Kampus Universitas 17 Agustus (Untag) Banyuwangi. Berperan dan aktifnya para pemuda dalam Pilkada 2024 diharapkan bisa mendongkrak tingkat partisipasi pemilih.
Baca juga: Perkuat Usaha Anak Muda Banyuwangi, Pemkab Kembali Gelar Jagoan Bisnis, 75 Peserta Berpartisipasi
Enot menjelaskan, para petugas Pemutahiran Data Pemilih (Pantarlih) saat ini masih bekerja di lapangan. Harapannya, pemutahiran data melalui pencocokan dan penelitian (coklit) tersebut bisa rampung dalam dua pekan mendatang.
Menurut Enot, proses coklit di Kabupaten Banyuwangi telah mencapai sekitar 50 persen.
“Saat ini proses coklit sudah memasuki pekan kedua. Harapannya, proses coklit bisa rampung dalam minggu ketiga,” tutur dia.
Selain itu, KPU juga turut menyosialisasikan prosedur dan tahapan pemilihan kepada para pemuda. Para pemuda juga diajak aktif untuk berkontribusi terhadap proses demokrasi yang tengah berjalan.
Baca juga: Berlatar Panorama Selat Bali, Ratusan Pesilat Unjuk Kebolehan di Banyuwangi Silat On the Beach
“Kami dari KPU juga memberi pemahaman kepada para pemuda ihwal peran mereka dalam membangun tatanan demokrasi yang baik,” sambungnya.
Banyaknya calon pemilih usia pemuda, lanjut dia, sedikit-banyak akan turut menentukan keterpilihan calon kepala daerah di Banyuwangi. Sehingga, mereka perlu mendapat pemahaman politik yang baik.
