Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Ditinggal ke Sawah, Kamar Rumah Milik Warga Desa Kalibaru Manis Banyuwangi Terbakar: Penyebab Diduga Korsleting Listrik

ditinggal-ke-sawah,-kamar-rumah-milik-warga-desa-kalibaru-manis-banyuwangi-terbakar:-penyebab-diduga-korsleting-listrik
Ditinggal ke Sawah, Kamar Rumah Milik Warga Desa Kalibaru Manis Banyuwangi Terbakar: Penyebab Diduga Korsleting Listrik
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Kebakaran  yang menghanguskan satu ruang kamar rumah milik Siti Munawaroh, 50, di Dusun Sumber Beringin, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, pada pukul 11.00, Rabu (26/6). Api yang sempat membesar itu, diduga diduga akibat korsleting listrik.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran. Saat kamar rumahnya terbakar, Siti Munawaroh bersama empat anggota keluarga yang tinggal di rumah itu sedang pergi ke sawah. “Saat terbakar rumah kosong, semua ke sawah, yang tahu rumah terbakar tetangga,” terang Siti munawaroh.

Menurut Munawaroh, saat kebakiaran itu apinya sempat besar hingga menjulang ke atas. Akibat kebakaran itu, empat kasur di dalam kamar hangus terbakar. “Di kamar banyak barang, semua habis terbakar,” katanya.

Para tetangga yang melihat kebakaran ini, ramai-ramai memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api dapat dipadamkan berkat persediaan air yang ada di kamar mandi. “Untungnya di kamar mandi pas banyak air,” ungkapnya.

Kepala Desa Kalibaru Manis, Adrian Bayu Donata, pada Jawa Pos Radar Genteng menyampaikan kebakaran di rumah warganya itu disebabkan korsleting listrik. Api diduga berasal dari colokan listrik di kamar tidur. “Api bersumber dari colokan listrik, diduga ada korsleting listrik,” kata Adrian.

Beberapa barang di dalam kamar tidur mengalami kerusakan parah, termasuk kasur dan lemari beserta isinya. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta. “Beberapa barang yang rusak mulai kasur dan lemari beserta isinya,” cetusnya.

Adrian menyampaikan pemerintah desa segera menyalurkan bantuan kepada keluarga korban. Bantuan itu berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya. “Bantuan dari desa berupa sembako,” ujarnuya seraya menyebut api tidak sempai merembet ke ruangan lain berkat kesigapan warga yang cepat memadamkan api.(rei/abi)

Exit mobile version