Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Diterjang Hujan, Dapur Rumah Milik Warga Desa Kalibaru Kulon Banyuwangi Ambrol: Kerugian Ditaksir Rp 15 Juta

diterjang-hujan,-dapur-rumah-milik-warga-desa-kalibaru-kulon-banyuwangi-ambrol:-kerugian-ditaksir-rp-15-juta
Diterjang Hujan, Dapur Rumah Milik Warga Desa Kalibaru Kulon Banyuwangi Ambrol: Kerugian Ditaksir Rp 15 Juta
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Rumah milik Juniadah, 44, di Dusun Krajan, RT 3, RW 6, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru rusak berat dengan bangunan ambrol akibat hujan deras pada Jumat (28/6). Selain itu, kondisi bangunan rumah juga sudah lapuk.

Tidak ada korban dalam bencana ini, rumah yang rusak bagian dapur. Saat kejadian, korban bersama keluarganya berada di rumah bagian depan. “Pemilik rumah selamat semua, yang rusak di bagian dapur,” terang Agen Informasi Bencana (Agisena) BPBD Jatim Kabupaten Banyuwangi, Ismanto.

Menurut Ismanto, para tetangga langsung membantu korban dengan menyelamatkan barang yang ada di dapur. Mereka juga segera membersihkan puing-puing bangunan rumah. “Kami bersama warga, pemerintah desa, dan pemerintah kecamatan ikut membantu korban,” terangnya.

Untuk membantu korban, terang dia, para tetangga bersama pemerintah desa dan kecamatan gotong royong memperbaiki rumah korban itu. “Semua bekerja sama, cukup banyak yang membantu, kerugian sekitar Rp 15 juta,” katanya.

Ismanto mengaku BPBD membantu korban dengan memberi terpal dan satu paket tas sekolah untuk anak yatim, dan Pemerintah Kecamatan Kalibaru membantu satu paket sembako. “Bantuan material untuk memperbaiki rumah sedang dalam proses pengajuan,” cetusnya.

Dari datang yang diterima, jelas dia, rumah Juniadah yang ambrol itu kondisinya lapuk, sehingga tidak kuat dan ambrol saat turun hujan deras. “Kami menduga kerusakan ini akibat kombinasi dari kondisi bangunan yang lapuk dan cuaca ekstrem,” jelasnya.(rei/abi)

Exit mobile version