BANYUWANGI – Persewangi FC tampaknya tidak main-main dalam menghadapi laga uji coba melawan Madura United pada Rabu besok (18/1). Tim asuhan Bagong Iswahyudi itu, kini terus mempersiapkan skuad dalam menyongsong laga ekshibisi yang digeber di Stadion Diponegoro Banyuwangi Rabu mendatang.
Hingga kemarin, Persewangi FC telah menggelar seleksi pemain. Mayoritas pemain yang mengikuti seleksi adalah asli putra daerah. Walau begitu, tidak sedikit pemain luar daerah yang ingin bergabung dengan tim yang berlaga di Divisi Utama tersebut. Sebagai catatan, Persewangi FC adalah klub profesional yang tampil di kompetisi profesional.
‘’Saya minta pelatih bisa memilih pemain yang solid untuk Persewangi FC,’’ seru direktur utama PT. Persewangi Indonesia Football Club, Hari Wijaya, kemarin (13/1). Kabar terbaru menyebutkan, bahwa ada beberapa pemain luar daerah yang didatangkan manajemen Persewangi FC.
‘’Ada empat pemain luar yang berangkat hari ini dari Jakarta ke Banyuwangi,’’ tukas pelatih Persewangi FC, Bagong Iswahyudi kemarin. Empat pemain itu dengan tipe berbeda. Mulai dari bek, gelandang dan striker. Menurut Bagong, dua di antara pemain itu berasal dari PS Brimob.
‘’Saya tahu kualitasnya dua pemain itu,’’ tandasnya. Sedangkan, satu pemain lagi yang akan mengikuti seleksi dengan Persewangi FC berlatar belakang dari TNI AU. Satu lainnya berasal dari Ambon. ‘’Kita lihat besok, bagaimana kualitasnya mereka,’’ bebernya.
Kata dia, timnya memang harus bisa menyesuaikan regulasi yang diterapkan PSSI. Aturan setiap tim mengontrak 5 pemain usia di atas 25 tahun membuat Persewangi FC berpikir keras. ‘’Tapi empat pemain luar itu usianya masih di bawah 25 tahun,’’ sebutnya.
Dengan regulasi itu, maka banyak pemain senior yang harus bersaing untuk bisa bergabung dengan Persewangi FC pada kompetisi DU musim ini. Sebab, jumlah pemain senior Banyu wangi cukup melimpah. Sebut saja; Nanda Pradana, Decky Rolias, Trubus Gunawan, Arif Faisol, Anis Mujiono, Arif Purnama, Agus ‘’Kucing’’, Budi Hartono, Ikrom Syafi’i dan masih banyak yang lainnya. ‘’Semua pemain harus bersaing,’’ tegas Bagong. (radar)