BANYUWANGI – Kuota haji Banyuwangi bertambah tahun ini. Sebelumnya, kuota haji Banyuwangi hanya 921 jamaah. Namun, setelah mendapat tambahan, kuota haji Banyuwangi naik menjadi 1.220 jamaah. Meski sudah dapat tambahan kuota, antrean haji di Bumi Blambangan tetap panjang.
Calon jamaah haji (CJH) yang daftar sekarang, mereka diprediksi berangkat ke Tanah Suci sekitar 26 tahun mendatang. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi, Muklis, mengakui adanya tambahan kuota haji tersebut.
Meskipun sudah ada tambahan kuota, kata dia, antrean masih tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Muklis mengatakan, tambahan kuota haji tahun ini adalah dari 921 jamaah menjadi 1.220 jamaah itu karena kebijakan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz As-Saud yang menambah kuota haji Indonesia.
“Saat kuotanya masih 921 jamaah, antrean pendaftar sekarang adalah 26 tahun. Namun, setelah kuota bertambah, antrean masih belum tahu. Lagi pula itu kan masih estimasi, belum terlaksana,” jelas Muklis kemarin (6/3). Muklis menambahkan, semua pihak diuntungkan dengan adanya tambahan kuota haji tersebut.
‘’Apalagi, CJH yang sudah mendapatkan nomor porsi. Nomor itu kan belum paten, bisa saja urutannya bertambah maju. Seperti kalau ada CJH yang meninggal dunia,” ujar Muklis. (radar)