Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Cuaca Ekstrem, Kendaraan Tujuan Bali Tertahan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

cuaca-ekstrem,-kendaraan-tujuan-bali-tertahan-di-pelabuhan-ketapang-banyuwangi
Cuaca Ekstrem, Kendaraan Tujuan Bali Tertahan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, terganggu imbas cuaca ekstrem.

Hingga Selasa (25/6/2024), banyak kendaraan angkutan barang yang hendak menyeberang ke Pulau Bali tertahan di areal pelabuhan.

Ratusan kendaraan tersebut menumpuk di Kantong Parkir Pelabuhan Ketapang.

“Cuaca sedang kurang bersahabat sehingga kapal kesulitan untuk sandar,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Syamsudin, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: WNA Italia Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Banyuwangi

Menurut Syamsudin, selain sulit sandar, proses bongkar muat kapal juga turut terganggu.

“Jadi lebih dari 3 jam kapal di LCM sulit sandar,” ungkap Syamsudin.

Baca juga: International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

Syamsudin mengatakan, kemacetan itu sudah terjadi sejak Minggu (23/6/2024) malam. Banyak kapal menunggu berjam-jam untuk bisa sandar.

“Karena juga ada peningkatan jumlah penumpang arus balik liburan Idul Adha dan pengguna jasa yang berlibur ke Bali,” ujar Syamsudin.

Untuk mengurai kemacetan, skema pengalihan arus juga dilakukan di jalur lingkar Ketapang. Pengalihan jalur itu dilakukan pihak pelabuhan bersama dengan Sat Lantas Polresta Banyuwangi.

“Kantong parkir juga kami maksimalkan, termasuk buffer zone dermaga Bulusan,” terang Syamsudin.

Otoritas pelabuhan meminta kepada para pengguna jasa penyeberangan untuk tetap mengikuti arahan petugas, terutama tidak menerobos antrean di jalan raya.

“Tetap sabar. Baik yang ada di jalur sebelum memasuki pelabuhan, area pelabuhan dan maupun antrean saat masuk ke kapal,” tandas Syamsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Exit mobile version