Hal itu dilakukan karena kedatangan jamaah Banyuwangi di Makkah yang hanya selang seminggu dari puncak haji itu rentan terhadap kesehatan.
Apalagi, saat ini seluruh jamaah yang hendak melakukan wukuf di Arafah sudah berkumpul di Makkah. “Khawatir terserang Ispa atau infeksi saluran pernapasan akut, maka tim dokter mengimbau seluruh jamaah tetap menjaga kesehatan dengan cara memperbanyak minum, makan buah, dan istirahat cukup,” kata H. Latif, pembimbing KBIH Sabilillah.
Sementara itu, pasangan CJH Banyuwangi kloter 73, Suliwati dan Yohanis, sudah bergabung dengan jamaah lain di Makkah Namun, khusus Hasan, CJH asal Licin, masih dirawat tim medis BPIH (Balai Pengobatan Haji Indonesia) di Jeddah. “Hasan masih dalam pengawasan tim dokter.
Oleh karena itu, dia masih dirawat BPIH Jeddah. Jika sudah di anggap sehat, maka Hasan akan segera bergabung dengan ja maahBanyuwangi lainnya. Kita doakan saja,” ungkapnya. (radar)