BANYUWANGI – Banyuwangi International Run akan dimulai pagi ini (9/10). Even tersebut bakal diikuti ribuan peserta dari dalam dan luar negeri. Even lari internasional edisi kedua tersebut diprediksi berlangsung spektakuler. Sebagai tuan rumah yang baik, Banyuwangi berusaha maksimal menyelenggarakan even tersebut.
Kelancaran peserta melewati rute yang dilalui menjadi prioritas utama. Perlu diketahui, ajang lari itu akan dimulai pukul 06.00. Oleh karena itu, publik juga harus tahu rute yang dilalui. Selain itu, perkiraan waktu juga perlu dipahami. Jalan yang dilewati peserta steril dan tidak ada lalu lalang kendaraan yang berotensi mengganggu kelancaran.
‘’Kami minta semua lapisan masyarakat menyukseskan even ini,” pinta pelaksana tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi, kemarin (8/10). Menurut Wawan, kantong parkir kendaraan telah disiapkan di sejumlah titik. Yang pasti, di kawasan Taman Sri Tanjung sudah tidak boleh ada kendaraan.
‘’Semua by design dengan mempertimbangkan kelancaran dan kesuksesan,” tandasnya. Start dan finis di depan Pendapa Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi. Tetapi, rute yang dilewati setiap kategori berbeda. Hanya kategori 10 K open dan master up 40 tahun yang rutenya sama.
Rute yang dilalui kategori 10 K open dan master up 40 tahun adalah Pendapa Sabha Swagata ke arah selatan menuju Jalan PB. Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Adi Sucipto, hingga Patung Kuda belok ke kiri menuju Jalan Kepiting.
Setelah itu, menuju perempatan lampu merah Kertosari, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Mayjen MT. Hariyono, depan kantor PLN, dan Pantai Boom. Dari Pantai Boom kembali melewati kantor PLN dan finis di depan Pendapa Sabha Swagata. Rute kategori 5 K adalah Pendapa Sabha Swagata, Jalan PB. Sudirman, Jalan KH. Wahid Hasyim, Jalan Mayjen MT. Hariyono, selanjutnya sama dengan lintasan yang dilalui kategori 10 K open.
Sementara itu, kategori 3 K beregu start di Pendapa Sabha Swagata, menuju Jalan PB. Sudirman, belok kiri menuju Taman Blambangan. Melewati Jl. Diponegoro, kemudian pasar sebelah timur, dan kembali ke Taman Sri Tanjung melewati Masjid Agung Baiturahman, lalu finis. (radar)