Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Baliho Kaesang Pangarep, Ketum PSI, Menarik Respon Masyarakat di Banyuwangi

baliho-kaesang-pangarep,-ketum-psi,-menarik-respon-masyarakat-di-banyuwangi
Baliho Kaesang Pangarep, Ketum PSI, Menarik Respon Masyarakat di Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, Jurnalnews – Memasuki momentum musim kampanye, baliho-baliho berukuran besar bergambar Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mulai bermunculan di sepanjang jalan-jalan di Banyuwangi.

Gambar APK yang saling berdekatan dengan yang lain terlihat di berbagai lokasi di Kecamatan Gambiran, warga mulai mengutarakan pendapatnya terkait munculnya baliho yang menampilkan putra bungsu Presiden Jokowi tersebut.

Membentang di sepanjang Jalan Diponegoro hingga Jalan Raya Yosomulyo di Kecamatan Gambiran, baliho-baliho menjulang tinggi ini berdiri tegak. Tanggal pasti pemasangannya masih belum jelas, namun penduduk setempat mengklaim bahwa papan reklame tersebut telah terlihat selama kurang lebih seminggu.

Dona Ayu Febrianti, salah satu penjual minuman dingin di dekat alun-alun Desa Yosomulyo, kecamatan Gambiran, mengaku mengenal Kaesang hanya lewat baliho yang terpampang mencolok.

Ia mengungkapkan pemahamannya dengan mengatakan,”Sebelum saya berdagang di sini, sudah ada baliho PSI. Menurut saya, hal itu tidak mengganggu karena ini masa kampanye. Saya paham Kaesang adalah anak Jokowi dan kini menjadi Ketua Umum PSI.” jelasnya.

Kemunculan baliho Kaesang Pangarep bergambar Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia mulai marak di pinggir jalan Banyuwangi. Memasuki masa kampanye, baliho-baliho yang dipajang secara mencolok, bergambar putra bungsu presiden dan bertuliskan slogan “santun santuy” (sopan dan santai), mulai menarik perhatian warga dan pengendara yang lewat.

Terlepas dari kelimpahannya dibandingkan dengan materi promosi kandidat lainnya, jarak papan reklame tersebut sangat berdekatan, dengan perkiraan jarak antara masing-masing papan reklame sekitar 200 meter. Dalam beberapa kasus, papan reklame diposisikan saling berhadapan dan berdekatan.

Terkait jarak antar materi kampanye, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Panwascam) Kecamatan Gambiran, Ahmad Deni Dibyantoro, menjelaskan tidak ada aturan mengikat jarak antar materi kampanye sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Terkait lokasi pemasangan, pihaknya telah menerima salinan pedoman dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Banyuwangi.

“Soal pemasangan materi kampanye sudah diatur. Kalau kedekatannya dengan baliho lain masih menunggu pedoman, lokasinya sudah diatur KPU. Yang jelas pemasangannya di tempat ibadah, sarana pendidikan, dan ruang terbuka hijau tidak diperbolehkan,” jelasnya.

Ia menegaskan perlunya peserta pemilu menaati aturan pemasangan bahan kampanye, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023. Termasuk aturan yang melarang penempatan bahan kampanye di fasilitas umum dan lembaga pendidikan. (Eko/Ron/JN).

Exit mobile version