BANYUWANGI – Planning Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, memoles savanna Pulau Santen menjadi beach club for woman tampaknya akan segera terwujud dalam waktu dekat. Saat ini Pemkab Banyuwangi sedang menyiapkan grand design wisata pantai yang diperuntukkan bagi kaum hawa tersebut.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Muhamad Yanuar Bramuda, mengatakan saat ini Pemkab melalui dinas PU Bina Marga sedang mencari konsultan untuk menciptakan design beach club tersebut. Seperti persiapan pembangunan proyek pada umumnya, Bram menerangkan, grand design itu yang nanti menjadi acuan pembangunan.
Secara umum, beach club itu akan dilengkapi fasilitas resor sebagai tempat peristirahatan. Selain itu, kolam renang yang dapat digunakan wanita dan anak-anak. Disediakan juga tempat-tempat ibadah di lokasi tersebut. “Ini komitmen pemkab untuk menciptakan wisata halal. Karena itu dalam beach club ini seluruh fasilitas akan menunjang konsep itu,” terangnya.
Pembangunan beach club for woman di Pulau Santen itu akan melibatkan pihak ketiga. Tergantung nanti bagaimana pihak ketiga yang kompeten dan sejalan dengan konsep yang dikembangkan Pemkab Banyuwangi. “Yang jelas proyek ini akan selesai tahun ini. Kita bergerak cepat dalam menggarapnya,” kata Bram.
Sementara itu, terkait status tanah, pihaknya memastikan yang digunakan nanti adalah milik Pemkab Banyuwangi. Sebelumnya sempat dikabarkan sebagian tanah seluas tujuh hektare itu milik TNI AD. “Nanti jalannya kita akan gunakan tanah warga. Tentu akan ada pembicaraan terlebih dulu. Sementara ini warga mendukung,” terangnya. (radar)