RadarBanyuwangi.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi mendirikan pos perwakilan Kejaksaan RI di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perbatasan supaya berjalan lebih efektif dan efisien.
Pos perwakilan dioperasikan oleh dua orang jaksa dan satu orang staf. Mereka akan bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas di pelabuhan, baik yang dilakukan oleh warga negara Indonesia maupun warga negara asing.
”Pos perwakilan bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perbatasan, khususnya di Pelabuhan Ketapang,” ujar Kasi Intelijen Kejari Banyuwangi Septa Rizky Kurniandhi.
Rizky menjelaskan, pos perwakilan tersebut akan dioperasikan oleh dua orang jaksa dan satu orang staf. Mereka akan bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas di pelabuhan.
”Mereka akan bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas ekspor impor, lalu lintas barang, dan orang,” katanya.
Selain itu, lanjut Rizky, pos perwakilan tersebut juga akan bertugas untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana yang terjadi di wilayah perbatasan.
”Pos perwakilan ini akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya seperti kantor Imigrasi, Bea Cukai, dan TNI AL untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perbatasan,” tegasnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi Suhardjono menambahkan, pendirian pos perwakilan tersebut merupakan wujud komitmen Kejaksaan untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perbatasan.
”Kami berharap pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perbatasan dapat lebih efektif dan efisien,” tandasnya. (rio/aif/c1)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
