Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Hubungan asmara yang retak membuat SP (27) kalut.
Pria asal Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi itu tega melempar bom molotov ke rumah kekasihnya, NA (23), di Desa Sumbersari, Kecamatan Srono.
Tak ada korban dari lemparan molotov.
Namun, bom tersebut sempat membakar kursi dan sebagian area teras rumah korban.
Kapolsek Srono AKP Achmad Junaedi mengatakan, pelemparan molotov itu dilakukan Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
“Korban merupakan pacar pelaku. Terjadi permasalahan uang berakibat retaknya hubungan. Pelaku tidak mampu mengendalikan emosi,” kata Kapolsek.
Baca juga: Tak Puas Memukul, 2 Pemuda di Banyuwangi Sabet Warga Pakai Celurit, Kaca Rumah Korban Dirusak
Ada dua molotov yang tersangka lemparkan ke rumah korban.
Satu berbahan botol anggur merah.
Sementara satunya berasal dari botol minuman berenergi.
Junaedi mengatakan, bom molotov dibuat dengan memasukkan bahan bakar minyak jenis pertalite yang diambil dari tangki motor tersangka.
Botol kemudian ditutup dengan kapas sintetis.
“Itu digunakan untuk dilemparkan ke rumah korban agar rumah korban terbakar,” ujarnya.
Usai pembuatan molotov selesai, tersangka langsung berangkat ke rumah korban.