Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Antusias, Diffabel Berlaga di Peparkab II Kabupaten Banyuwangi 2024

antusias,-diffabel-berlaga-di-peparkab-ii-kabupaten-banyuwangi-2024
Antusias, Diffabel Berlaga di Peparkab II Kabupaten Banyuwangi 2024
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Banyuwangi, Jurnalnews – Peparkab II kabupaten Banyuwangi sukses dihelat NPCI Banyuwangi hari ini (10/10/24) bertempat di GOR Tawangalun.

Tercatat ratusan peserta mulai Jenjang SDLB 145 peserta dan umum 185 peserta tersebar di cabang lomba Lompat jauh, Bulu tangkis, Lempar Lembing, Tolak Peluru, Catur, Tenis Meja, dan Lari.

Peni Munawaroh, S.Pd., Ketua NPCI Banyuwangi berharap peningkatan pertumbuhan atlet di Banyuwangi.

“Saya berharap semoga Peparkab II ini bisa menumbuhkan atlit-atlit paralimpian yang berbakat sehingga kami dapat membawa mereka ke ajang yang lebih tinggi lagi seperti di Peparprov (Pekan Paralimpik Provinsi) dan Peparda (Pekan Paralimpik Daerah) untuk Paralimpian usia sekolah,” ujar Peni.

Peni mengapresiasi dukungan pemerintah kepada paralimpian di Banyuwangi.

“Kami merasa dukungan pemerintah kabupaten Banyuwangi khususnya Dispora sudah amat sangat baik dan mendukung kegiatan NPCI Banyuwangi,” tambahnya.

Peni juga menjelaskan bahwa peserta yang lolos Peparkab akan diikutsertakan dalam Peparprov Jawa Timur. Saat ini, di Peparnas telah dikirim Diang Gusti Pengayom, atlet dengan hambatan pendengaran di Cabor Bulutangkis.

Alfin, panggilan akrab Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi hadir memberikan dukungan semangat kepada para atlet.

“Pekan Paralimpik Kabupaten (Peparkab) dimaksudkan untuk memberikan wadah dan kesempatan bagi atlet disabilitas untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuan mereka,” kata Alfin.

Lebih jauh Alfin menguraikan tujuan kegiatan olahraga disabilitas diantaranya meningkatkan Prestasi Olahraga Penyandang Disabilitas, dengan Mencari dan mengembangkan bakat atlet penyandang disabilitas. selanjutnya mendorong Inklusi Sosial.

“Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung olahraga penyandang disabilitas,” tambah Alfin.

Selain itu tujuan selanjutnya adalah meningkatkan Kesadaran dengan jalan mengedukasi masyarakat tentang kemampuan dan potensi penyandang disabilitas melalui olahraga. Tujuan keempat mempererat Persaudaraan, menjalin hubungan yang baik antar atlet, pelatih, dan masyarakat. Tujuan yang tak kalah penting sebagai Promosi Kesehatan yakni mendorong gaya hidup sehat di kalangan penyandang disabilitas. Sedangkan tujuan yang terakhir untuk mengukur persiapan kegiatan peparperda tgl 5 November yang akan digelar di Bangkalan.

” Dan harapan kami, bersama dengan NPCI, diharapkan akan muncul ekosistem olahraga disabilitas dibanyuwangi,” pungkas Alfin.

A’an Wahyu Madira, Ketua Panitia Peparkab II Kab Banyuwangi tak ketinggalan menyampaikan harapannya agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berlangsung berkelanjutan.

“Harapan kami acara PEPARKAB ini bisa diadakan setiap tahun mengingat penyandang difable di Banyuwangi lumayan banyak, PEPARKAB Ke-2 ini selain sebagai ajang mengasah kemampuan dalam bidang Olahraga juga sebagai ajang silaturahmi dan eksistensi teman2 difable khususnyadi Bwi,” ujar A’an.

“Semoga kedepan acara PEPARKAB tetap eksis, makin maju,meriah dan lbh sukses drpd tahun2 sebelumnya,” pungkas A’an penuh semangat.
indah