Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Anjlok Parah, Senyum Petani Pepaya di Banyuwangi Jadi Masam, 1 Kg Dihargai Cuma Rp 1.000

anjlok-parah,-senyum-petani-pepaya-di-banyuwangi-jadi-masam,-1-kg-dihargai-cuma-rp-1.000
Anjlok Parah, Senyum Petani Pepaya di Banyuwangi Jadi Masam, 1 Kg Dihargai Cuma Rp 1.000
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id –  Petani papaya tidak bisa tersenyum. Saat ini, harga buah ini anjlok drastis. Sejak sebulan lalu, pembeli hanya berani menawar Rp 1.000 per kilogramnya.

Harga pepaya yang Rp 1.000 per kilogram, sebenarnya bukan yang paling murah. Sebelumnya, di tingkat petani pernah laku Rp 350 per per kilogramnya.

“Sekarang harga pepaya hancur,” ujar petani pepaya Purnomo, 44, asal Dusun Sumberbening, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung.

Menurut Purnomo, harga pepaya jenis california super kalau murah itu biasanya Rp 1.500 per kilogram. Sedangkan harga pepaya campur, hanya Rp 1.000 per kilogram. Meski anjlok, tapi masih bisa mengembalikan modalnya.

“Untungnya masih balik modal dengan harga segitu. Kalau sudah Rp 350 per kilogram ya gigit jari, harga normal buah pepaya itu Rp 5.000 per kilogram,” ucapnya.

Salah satu faktor menurunnya harga pepaya yang anjlok ini, terang dia, karena masa panen raya. Tidak hanya petani dari Banyuwangi yang panen, di beberapa kota lainnya yang juga sedang panen, seperti Lampung, Palembang, dan Kebumen. “Suplai dari beberapa daerah itu membuat stok pepaya di pasaran membludak,” katanya.

Selain faktor masa panen raya, jelas dia, harga pepaya yang turun ini juga disebabkan cuaca hingga penyakit. Seperti penyakit cacar dan pusarium (daun berguguran). “Kalau curah hujan terlalu tinggi, tanaman papaya jadi layu,” jelasnya.

Selama ini, kata Purnomo, dia menjual pepaya ke Jakarta. Dari 0,5 hektare lahan yang ditanami pepaya, mampu memanen sekitar 33 kilogram setiap hari. “Panenan pepaya bisa dilakukan setiap hari atau dua hari sekali,” tandasnya.(rei/abi)

Exit mobile version