RadarBanyuwangi.id – Selain soal industri hijau, dalam Seminar Nasional bertema UMKM Go Green For Sustainable Economy yang merupakan rangkaian kegiatan Sekarkijang Creative Fest (SCF) 2024, Bank Indonesia (BI) Jember juga mengadakan bincang buku berjudul Pangan Lokal Alternatif di Sekarkijang, Kamis (27/6).
Kegiatan di moderatori oleh Wakil Sekretaris I ISEI Jember, Dr. Ciplis Gema Qoriah dgn mengundang Beberapa narasumber diantaranya Sekretaris Dispertan Banyuwangi, Ilham Juanda, Guru Besar Universitas Jember, Prof. Achmad Subagio, Pustakawan Perpustakaan Nasional, Edi Wiyono, serta salah satu penulis buku yakni Ayu Asih Kamiliyana.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember, Gunawan menjelaskan, Buku berjudul “Pangan lokal alternatif di wilayah Sekarkijang” ini merupakan hasil kolaborasi BI Jember bersama Perpusnas RI, akademisi dan penulis di daerah yang merupakan bukti nyata dan upaya bersama dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Gunawan menambahkan, peningkatan konsumsi produk olahan dan diversifikasi pangan ini penting dilakukan ditengah isu keterbatasan pangan, isu banyaknya negara yang membatasi ekspor, serta isu el nina dan el nino sehingga membuat gangguan produksi pangan dan mengakibatkan melonjaknya harga-harga komoditas.
Bagaimana tidak, untuk mengendalikan inflasi pangan, BI Jember merasa perlu membantu program peningkatan konsumsi produk olahan dan diversifikasi pangan yang sedang digagas pemerintah.
“Tujuan utamanya mengangkat potensi pangan lokal di Sekarkijang,” jelasnya.
Caranya, terang dia, dengan kolaborasi bersama Perpustakaan Nasional, menyelenggarakan Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) dengan melibatkan penulis di sejumlah daerah.
“Hasilnya buku berjudul Pangan Lokal Alternatif di Sekarkijang yang turut didiseminasikan dalam rangkaian Sekarkijang Creative Fest (SCF) 2024 ini.
Dalam sambutannya, Gunawan juga berharap agar nantinya kegiatan tersebut bisa membuat buku untuk kembali menjadi pengingat akan pentingnya dorongan untuk terus berinovasi dalam menjaga stabilitas harga.
“Semoga bisa menghasilkan banyak manfaat, serta pelajaran yang berharga serta inspirasi agar bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (sas)
