Jawa Pos Radar Banyuwangi – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus berupaya mengendalikan penularan dan penyebaran penyakit yang disebabkan virus korona tersebut.
Hasilnya, selama beberapa hari terakhir perkembangan kasus baru relatif melandai dan angka kesembuhan cenderung naik Pada Jumat (16/ 7) jumlah kasus konfirmasi baru Covid- 19 mencapai 133.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan jumlah penderita Covid-19 yang berhasil sembuh sebanyak 73 orang, sedangkan yang meninggal drmia sebanyak 35 orang.
Namun, situasi berbalik pada Sabtu (17/7) dan Minggu (18/7).
Dalam dua hari beruntun jumlah pengidap Covid- 19 yang sembuh jauh di atas kasus konfirmasi baru.
Rinciannya, kasus konfirmasi baru pada Sabtu sebanyak 69, sedangkan jumlah penderita Covid-19 yang sembuh mencapai 149 orang.
Dihari yang sama, jumlah penderita Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 34 orang.
Senin (19/ 7) angka kesembuhan bertambah 96, meninggal 14, kasus aktif berkurang 74.
Pada hari itu ada tambahan 34 kasus positif.
Total sejak pandemi Covid melanda Banyuwangi sudah ada 9.4 82 warga yang terkonfirmasi korona.
Tren angka kesembuhan lebih tinggi dibandingkan kasus konfirmasi baru tersebut berlanjut pada Minggu.
Kala itu, kasus konfirmasi baru sebanyak 75 orang, sedangkan warga yang terbebas dari serangan Covid-19 alias sudah berhasil sembuh sebanyak 112 orang.
Selain itu, penderita Covid-19 yang meninggal sebanyak 16 orang.
Sementara itu, pada Senin (19/7), kasus konfirmasi jauh menurun dibandingkan sehari sebelumnya, yakni “hanya” sebanyak 34 kasus.
Sebaliknya, jumlah pengidap Covid-19 yang sembuh naik signifikan dibanding Minggu, yakni sebanyak 96 orang.
Sedangkan penderita Covid-19 yang meninggal sebanyak 14 orang.
Namun sayang. kemarin (20/7), jumlah kasus konfirmasi baru kembali naik, yakni sebanyak 93 kasus.
Di hari yang sama, jumlah pengidap Covid-19 yang sembuh sebanyak 38 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 12 orang. (Selengkapnya Iihat grafis)
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi Mujiono mengingatkan warga agar tidak lengah dan terus melaksanakan protokol kesehatan (prokes).
“Mari kita bersama terus melaksanakan prokes guna melindungi diri dan orang-orang terdekat kita dari ancaman Covid-IB,” ujarnya.
Selain itu, Mujiono juga mengimbau warga, terutama yang merasakan gejala Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
Hal ini penting untuk meminimalkan risiko kematian akibat penyakit yang disebabkan virus korona tersebut.
“Jangan takut memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan, apalagi jika menunjukkan gejala. Ini penting dilakukan untuk meminimalkan risiko kematian akibat Covid-19,” pungkas pria yang juga menjabat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) tersebut. (sgt/aif/c1)
Sumber : Jawa Pos Radar Banyuwangi
