Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Aneh! Belasan Bangkai Kambing Ditemukan di Tebing Jalur Gumitir Perbatasan Jember dan Banyuwangi: Milik Siapa?

aneh!-belasan-bangkai-kambing-ditemukan-di-tebing-jalur-gumitir-perbatasan-jember-dan-banyuwangi:-milik-siapa?
Aneh! Belasan Bangkai Kambing Ditemukan di Tebing Jalur Gumitir Perbatasan Jember dan Banyuwangi: Milik Siapa?
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

RadarBanyuwangi.id – Warga di sekitar jalur gumitir tepatnya di barat Cafe Gumitir masuk Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember dibuat geger Kamis (6/5).

Pasalnya relawan gumitir yang biasa berada di pegunungan perbatasan antara Kabupaten Jember dan Banyuwangi tersebut menemukan tumpukan bangkai kambing di pinggiran tebing.

Bangkai kambing berjumlah sekitar 16 ekor itu, ditemukan relawan yang hendak buang air besar dan telah berserakan di tebing dan aliran sungai dari wisata Air Terjun Batu Belah.

Baca Juga: Terisi Figur Lintas Sektoral, 50 Nama Terjaring dalam Polling Bacabup Versi Jawa Pos Radar Banyuwangi

“Ada relawan kami yang menemukan belasan kambing mati itu. Hitungan awal 16 ekor, tapi masih bisa bertambah karena belum dicari lebih lanjut,” kata koordinator relawan, Wiji Haryanto pada Radar Banyuwangi.

Wiji mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahui dari mana asal bangkai kambing yang diperkirakan baru mati dan diduga sengaja dibuang pemiliknya.

“Kalau dilihat kayaknya masih baru, karena masih hangat badan kambingnya kalau dipegang, ” tuturnya.

Menurut Wiji, setelah mendapat temuan tak biasa itu, relawan yang namanya enggan dikorankan tersebut langsung melapor ke rekan-rekannya yang lain.

Baca Juga: Coming Soon! Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Usung Tema Ndaru Ndeso, Digeber Juli

“Kami langsung laporan agar ada tindak lanjut. Entah mau dievakuasi atau seperti apa, kami tunggu pihak berwajib dulu, soalnya ini ada banyak (bangkai kambing) kami takut kalau bertindak seenaknya,” paparnya.

Benar saja, Wiji menjelaskan, meski lokasi temuan bangkai kambing itu jauh dari jalan raya, lokasi tersebut berdekatan dengan rest area Cafe Gumitir.

“Selain itu, jumlah bangkainya banyak kalau tidak dievakuasi bisa-bisa menimbulkan bau yang mengganggu,” pungkasnya. (sas)

Exit mobile version