Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Aksi Bongkar Makam di Plampangrejo Banyuwangi, Polsek Cluring Dalami Motif dan Buru Pelaku

aksi-bongkar-makam-di-plampangrejo-banyuwangi,-polsek-cluring-dalami-motif-dan-buru-pelaku
Aksi Bongkar Makam di Plampangrejo Banyuwangi, Polsek Cluring Dalami Motif dan Buru Pelaku
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Warga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi sempat dibuat geger pada Sabtu (29/6) pagi.

Salah satu kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Krajan, Desa Plampangrejo dibongkar oleh orang tak dikenal (OTK).

Kuburan yang dibongkar itu masih baru. Itu makamnya Eka Duwi F, 42, warga setempat yang baru dikubur pada Minggu (23/6). Pada Sabtu pagi, makam itu terbuka hingga bagian dalam liang lahat terlihat.

“Di liang lahat ada empat lembar sirap kayu dan ember timba bekas cat berwarna putih,” terang Kepala Desa Plampangrejo, Yudi Wiyono.

Makam itu diduga dibongkar pada Sabtu (29/6) dini hari, dan baru diketahui juru kunci makam pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 08.00. “Yang tahu pertama juru kunci makam, dan langsung dilaporkan pada kepala dusun,” ungkapnya.

Menurut Yudi, kuburan yang dibongkar itu makam Eka Duwi yang baru meninggal dan dimakamkan sepekan lalu. Saat kuburan itu dibongkar, bertepatan dnegan tujuh harinya. “Almarhumah mneinggal pada Ahad Legi,” terangnya.

Saat kuburan itu dibongkar, jelas dia, rukun kematian dibantu warga memeriksa jasad almarhumah yang telah dikebumikan selama sepekan itu.

Saat itu, kondisi kain kafan masih utuh, tapi dibagian punggung ada yang digunting seukuran sapu tangan, dan ada beberapa tali pengikat kafan (tali pocong) yang hilang.”Tali pocong di bagian kepala dan badan hilang,” jelasnya.

Mengetahui kuburan almarhumah dibongkar oleh orang yang tidak dikenal, lanjut dia, keluarganya melaporkan ke Polsek Cluring.

Anggota polisi juga turun dan kuburan itu kembali diurug lagi. “Pelakunya siapa masih belum tahu, polisi masih dengan melakuka penyelidikan,” terang Yudi.

Lokasi makam ini cukup jauh dari pemukiman warga. Selama ini, orang yang sering datang ke makam hanya juru kunci. “Kalau tidak malam Jumat, jarang ada orang datang ke makam, karena lokasinya lumayan jauh dari pemukiman warga dan sangat sepi,” tandasnya.

Kapolsek Cluring, AKP Abdur Rochman mengaku sudah menerima laporan mengenai pembongkaran kuburan warga di TPU Dusun Krajan, Desa Plampangrejo tersebut. “Anggota sudah ke lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi,” ujarnya.

Untuk mengetahui siapa pelaku pembongkaran kuburan tersebut, pihaknya masih belum bisa berkomentar banyak. Pasalnya, masih mengumpulkan bahan keterangan.

“Apa motif dari peristiwa pembongkaran kuburan ini masih belum bisa ketahui, anggota kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.(ddy/abi)

Exit mobile version